KUDUS, Beritajateng.id – Dalam rangka acara tradisi Dandangan, ribuan pelajar di Kudus bakal mengikuti Pemecahan Rekor Muri Penari Tari Kretek terbanyak pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Sebanyak 1.095 pelajar diambil dari tingkat SMP dan SMA di Kudus. Salah satu sekolah yang paling banyak mengirimkan peserta pelajar untuk ajang ini yakni SMPN 2 Kudus yakni 164 siswa.
“Para siswa saat ini sudah bisa semua, tinggal nanti praktek saat gladi bersih hari Jumat (21/2) sore. Karena mereka sudah latihan beberapa kali. Mereka juga tidak mengandalkan latihan tatap muka di sekolah, tapi kami minta latihan sendiri di rumah lewat video,” kata Guru Seni Budaya Seni Tari SMP 2 Kudus, Etik Dwi Aprili Yanti, Kamis, 20 Februari 2025.
Ia menyebut, ada sebanyak 25 siswa laki-laki dan 139 siswa perempuan yang akan ikut memeriahkan Pemecahan Rekor Muri Tari Kretek itu. Para siswa itu terdiri dari kelas VII, VIII dan IX.
“Terkait kostumnya, siswa laki-laki semuanya pakai kudusan sambil nanti membawa bendera. Sedangkan yang perempuan, 42 siswa pakai pakaian penari Tari Kretek, lalu 97 lainnya pakai kudusan,” tambahnya.
Etik menjelaskan, pakaian penari Tari Kretek yakni terdiri dari caping, kebaya, dan jarik. Sedangkan pakaian kudusan untuk laki-laki yakni koko putih bordir dan sarung. Sementara kudusan untuk perempuan yakni kebaya putih dan jarik.
“Siswa kami minta menentukan sendiri mau pakai kostum apa karena kami tidak ingin memberatkan orang tua,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya keterlibatan para siswa terhadap Pemecahan Rekor Muri Tari Kretek ini budaya lokal bisa semakin dikenal generasi muda. Sehingga, Tari Kretek tidak punah dan bisa semakin berkembang.
“Kegiatan ini juga masuk dalam Kurikulum Merdeka. Jadi budaya lokal bisa dinikmati, diketahui dan dipraktikkan langsung oleh para siswa. Sehingga budaya Tari Kretek ini tidak punah dan semakin berkembang dikenal luas hingga nasional dan mancanegara,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)