Tanggapi Kasus Pengeroyokan di Sukolilo, DPRD Pati Minta Kepolisian Rutin Berpatroli

Wakil Ketua DPRD Pati, Joni Kurnianto. (Arif Febriyanto/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Peristiwa berdarah di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati menambah daftar panjang rentetan kasus yang mengakibatkan hilangnya nyawa. Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah maupun masyarakat setempat.  

Pada Kamis malam, 12 September 2024, seorang pemuda berinisial DAP asal Desa Sumbersoko Sukolilo harus meregang nyawa ketika berkunjung ke Pasar Malam yang berlokasi di Desa Kedungwinong, Sukolilo. Berdasarkan penyelidikan Polsek Sukolilo, DAP tewas usai ditikam oleh sekelompok orang tak dikenal. Selain DAP, terdapat korban lain yaitu HS asal Desa Sukolilo. HS mengalami luka parah akibat dikeroyok pada saat yang sama. Dugaan sementara, peristiwa tersebut terjadi karena tawuran.

Menanggapi insiden mengenaskan tersebut, wakil ketua DPRD Pati Joni Kurnianto, mendorong kepada pihak kepolisian untuk rutin melakukan patroli keamanan dan ketertiban di masyarakat. Ia menilai, polisi atau Bhabinkamtibmas yang berada di setiap desa memiliki andil dalam menjaga kondusifitas. Sebab, kejadian tersebut tidak hanya terjadi sekali.

“Maka dari itu, peran kepolisian sangat penting. Siskamling penting. Apalagi tawuran banyak terjadi saat malam dan dini hari,” harapnya.

Joni sangat berharap peristiwa semacam itu tidak terjadi kembali di wilayah Kecamatan Sukolilo. Sebab, hal tersebut akan membuat citra Kabupaten Pati memburuk.

Politisi dari Partai Demokrat tersebut mendorong peran serta orangtua dan guru di sekolah untuk dapat mendidik dan memberikan wawasan kepada anak-anaknya sejak dini.

“Peran orang tua dalam mencegah tawuran antar pelajar sangat diperlukan. Sebab, saat ini kalau mau tawuran itu biasanya janjian dulu lewat medsos. Itu seharusnya bisa lebih mudah dideteksi oleh para orang tua,” ucap Joni.

Dengan peran aktif seluruh elemen masyarakat, Joni yakin kejadian serupa tidak akan terjadi kembali di Sukolilo. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)

Exit mobile version