SALATIGA, Beritajateng.id – Pemerintah Kota Salatiga tengah menyusun peta potensi investasi untuk menarik investor di sektor perdagangan dan jasa. Hal ini dilakukan seiring dengan potensi Salatiga sebagai kota perdagangan sekaligus pusat industri kreatif, kuliner, dan pariwisata.
Kepala DPMPTSP Kota Salatiga, Agung Nugroho, menuturkan peta potensi investasi ini disusun bersama akademisi. Peta ini akan menjadi panduan strategis bagi para investor yang ingin menanamkan modal di sektor unggulan Salatiga.
“Dengan strategi yang terarah dan capaian investasi yang terus meningkat, Salatiga optimistis menjadi salah satu kota dengan iklim investasi paling menjanjikan di Jawa Tengah,” katanya, Selasa, 19 Agustus 2025.
Menurutnya, Kota Salatiga semakin menarik bagi investor. Sebab, hingga triwulan II 2025 realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat mencapai Rp 143,18 miliar, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menembus Rp 259,51 miliar.
“Sektor industri alas kaki menyumbang PMA terbesar, sedangkan PMDN didominasi sektor akomodasi, termasuk hotel dan restoran. Kami berharap investasi di sektor perdagangan dan jasa akan terus tumbuh dan menunjukkan tren positif,” tandasnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor> Utia Lil