Terminal Tipe A Demak Akan Diresmikan Kemenhub Akhir Juli Nanti

Potret Terminal Tipe A Demak yang berlokasi di area persawahan Jalan Pengapon Lingkar Demak, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

DEMAK, Beritajateng.id – Meski sudah beroperasi sejak awal Maret 2025, Terminal Tipe A Demak baru akan diresmikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada akhir Juli 2025 nanti.

Kepala Terminal Tipe A Demak, Bambang Syamsul Hilal menyampaikan, peresmian terminal ini direncanakan antara tanggal 23, 24, atau 29 Juli 2025. Namun hal itu masih dilakukan pembahasan. 

‎‎“Koordinasi dengan BPTD Kelas I Jateng sudah dilakukan. Kami siapkan segala kebutuhan untuk kunjungan Menteri. Termasuk pemutaran median jalan agar lebih memudahkan akses bus dan kendaraan lainnya,” katanya. 

Terminal Tipe A Demak, kata dia, dibangun oleh pemerintah pusat di atas lahan seluas kurang lebih lima hektar. Terminal yang berada di area persawahan Jalan Pengapon Lingkar Demak, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam itu menjadi salah satu terminal terbesar di Jawa Tengah. 

Bambang mengatakan, sejak awal Maret 2025 lalu terminal sudah beroperasi. Pihaknya mengungkap lonjakan penumpang paling terasa pada malam hari, terutama antara pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. 

Menurutnya pada jam-jam tersebut, banyak bus antar kota antara provinsi (AKAP) dan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) berangkat menuju Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

‎“Kalau siang memang belum terlalu ramai, tapi bus-bus seperti Budiman dan Kalingga tetap beroperasi,” ungkapnya. 

Ia mengungkap terdapat kendala median jalan dalam akses masuk dan keluar terminal. Padahal apabila median jalan dibuka, potensi armada yang masuk siang hari akan meningkat, termasuk untuk rute ke Surabaya, Purwodadi, Jepara, dan lainnya. 

‎‎Disisi lain, pihaknya terus mendorong pemanfaatan fasilitas oleh masyarakat Demak dan pelaku usaha.  Sejumlah kios telah disediakan untuk disewa pedagang maupun investor. Bahkan tersedia ruang serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan komersial lain seperti pertokoan, tempat makan, hingga penginapan.

‎Pihaknya terus menyosialisasikan keberadaan Terminal Tipe A Demak kepada masyarakat, agar semakin tahu dan ada yang lebih banyak memanfaatkan fasilitas terminal tersebut. 

‎“Bus sekarang tidak lagi hanya naik di Pecinan atau Bintoro. Warga bisa langsung ke terminal, bahkan bisa pesan lewat agen atau online. Semua sudah disiapkan,” ungkapnya.  

Bambang menambahkan, keberadaan Terminal Tipe A Demak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadi pusat transportasi strategis di wilayah Pantura timur Jawa Tengah.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version