Tiga Desa di Mejobo Kudus Terendam Banjir, Warga Masih Bertahan di Rumah

Warga Mejobo yang melintas Banjir pagi ini, Kamis (30/1). (Mohammad Fahtur Rohman/Beritajateng.id)

KUDUS, Beritajateng.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kudus beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Piji, Dawe, dan Pendo meluap. Akibatnya, banjir merendam tiga desa di Kecamatan Mejobo, yakni Desa Kesambi, Desa Golantepus, dan Desa Mejobo. Ribuan rumah terdampak, namun sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing. 

Camat Mejobo, Moch. Zaenuri, mengungkap bahwa ketinggian banjir di wilayahnya bervariasi antara 20 hingga 60 sentimeter. Desa Kesambi menjadi wilayah paling parah dengan 749 rumah dan 2.215 jiwa yang terdampak.

Sementara itu, di Desa Golantepus tercatat sekitar 700 kepala keluarga atau 2.100 jiwa terdampak. Sedangkan, di Desa Mejobo sebanyak 350 kepala keluarga atau 1.100 jiwa terdampak. 

“Hari ini ada tiga desa yang terdampak, yaitu Kesambi, Golantepus, dan Mejobo. Banjir ini terjadi karena curah hujan tinggi yang menyebabkan luapan dari Sungai Piji, Dawe, dan Pendo. Meski begitu, sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing,” ujar Zaenuri, Kamis, 30 Januari 2025.

Salah satu warga Desa Mejobo, Kholis, mengatakan bahwa banjir mulai masuk ke rumahnya sejak dini hari. Hingga pagi, ketinggian air sudah mencapai 50 sentimeter. Namun, ia masih memilih bertahan sembari terus memantau situasi. 

“Banjir ini mulai masuk rumah sekitar pukul dua atau tiga pagi. Sepertinya karena curah hujan yang tidak berhenti-henti. Kalau sekarang airnya sekitar 50 sentimeter. Ada beberapa rumah yang terendam, tapi tidak terlalu parah. Kalau nanti semakin tinggi, baru kami mengungsi,” ungkap Kholis. 

Meskipun banjir terus meluas, aktivitas warga terpantau masih berjalan. Beberapa warga tetap beraktivitas seperti biasa meski harus menerjang genangan air. 

Sementara itu, Forkopimcam bersama pemerintah desa telah menyiapkan posko siaga di masing-masing desa sebagai langkah antisipasi apabila kondisi memburuk. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Beritajateng.id)

Exit mobile version