Truk Material Dilarang Melintas di Bandengan Kendal, Ini Penjelasannya

Warga Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal melarang truk bermuatan material melintas karena menyebabkan jalan rusak dan gorong-gorong amblas. (Unggul Priambodo/Koran Lingkar)

Warga Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal melarang truk bermuatan material melintas karena menyebabkan jalan rusak dan gorong-gorong amblas. (Unggul Priambodo/Koran Lingkar)

KENDAL, Beritajateng.id – Warga Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal menutup akses jalan ke arah masjid untuk truk pengangkut material pada Minggu (10/07). Penutupan dilakukan menggunakan beberapa cor potongan paralon yang sengaja diletakkan di tengah jalan tepat di atas gorong-gorong.

“Ini sebagai bentuk protes kami kepada pihak pengembang, yang tidak mengindahkan permintaan kami supaya jangan melewati jalan ke arah masjid, karena kondisi jalan sudah rusak parah,” ujar Siddiq Wibowo, salah seorang warga.

Selain itu, katanya, beberapa batu kecil yang ada di jalan seringkali terlontar saat truk tersebut melindasnya. Akibatnya, banyak warga yang menjadi korban terkena kerikil.

Baca Juga

Reklame Tak Beretribusi Bersebaran di Wilayah Kendal

Wibowo mengaku, anaknya merupakan salah satu korban dari aktivitas lalu lalang truk muatan material tersebut. Ia mengatakan, kaki anaknya mengalami luka setelah terkena lontaran kerikil.

“Bahkan kemarin ada nelayan yang sedang benerin rantai motor yang lepas, kepalanya juga terkena percikan kerikil dan berdarah,” ungkapnya.

Ketua RT 5 RW 1, Moch Abadi mengatakan, inisiatif warga menutup akses truk material, karena menyebabkan gorong-gorong amblas dan hampir ambrol. 

“Kalau sudah ambrol nantinya malah bisa membuat aliran sungai kecil menjadi mampet dan memperparah rob,” ujar Abadi. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version