GROBOGAN, Beritajateng.id – Satu-satunya Caleg Terpilih menjadi anggota DPRD Grobogan dari partai Nasdem, Sholikin, sempat diisukan akan mendampingi Pasangan Calon (Paslon) dari PDIP yaitu Indri Agus Velawati, putri Bupati Grobogan Sri Sumarni yang saat ini menjabat Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan.
Namun, isu tersebut perlahan redup pasca nama calon yang maju dari PDIP adalah Setyohadi. Selain itu, Setyohadi senter mengutarakan berpasangan dengan ketua DPC Gerindra Grobogan Sugeng Prasetyo sejak awal penjaringan.
Dalam hal ini, Sholikin mengaku juga sempat serius maju ke Pilkada Grobogan 2024. Dalam upayanya, dia sudah intens berkomunikasi dengan pihak PDIP terkait Visi Misi keberlanjutan pembangunan Kabupaten Grobogan.
“Komunikasi dengan Bu Sri, dengan Pak Hadi tentang keberlanjutan, tentang investasi, dan pembangunan Grobogan ke depan,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia mengaku untuk saat ini, bukan waktu yang tepat maju di Pilkada Grobogan.
“Tapi untuk benar-benar maju, mungkin belum saat yang tepat,” tambahnya.
Menurutnya, terkait koalisi besar yang akan dibangun Paslon Hadi-Sugeng, pihaknya mengatakan Partai Nasdem merupakan pioner koalisi tersebut. “Sebab, Nasdem lah yang pertama kali memberikan rekomendasi kepada Setyo Hadi untuk maju di Pilkada Grobogan,” katanya.
Sehingga, ungkap Sholikin, partai Nasdem tidak memikirkan mahar Paslon. Namun, pihaknya lebih berfokus pada pengenalan calon pemimpin sejak dini.
Sementara, terkait keinginan maju sebagai calon di Pilkada, Sholikin mengaku lebih baik fokus di DPRD Grobogan. Jika pun maju di Pilkada Grobogan, itu bukan sekarang, tapi periode mendatang.
“Lima tahun lagi, di Pilkada berikutnya saya yakin akan lebih siap. Saya ingin ada investasi besar yang nantinya benar-benar dikenang oleh masyarakat. Oh ini lho eranya Pak Sholikin,” ungkapnya.
Adapun di Komisi B DPRD Grobogan yang membidangi investasi. Sholikin mengaku memiliki jaringan investor di Jabodetabek. Dia berkeinginan membawa investor besar, sehingga mampu menyerap tenaga kerja banyak dan semakin mensejahterakan warga.
“Saya kan sehari-hari di Bogor, dan ada teman-teman pengusaha besar dari kawasan Jabodetabek. Nanti akan saya dorong untuk bisa berinvestasi di sini,” katanya.
Selain soal investasi, di DPRD Grobogan nanti Sholikin mengaku ingin lebih banyak berperan dalam isu-isu kemasyarakatan. Misalnya, persoalan warga kurang mampu yang perlu dibantu atau persoalan sengkarut pupuk yang hingga kini belum ada titik temu.
“Jadi kita di dewan ini kan untuk berbicara, untuk ngomong. Saya ingin apa yang terjadi di masyarakat nanti bisa segera menemui solusi dengan kami di dewan sebagai penyambung lidah rakyat. Kalau warga misalnya mengeluh pupuk kan tidak mungkin langsung telpon ke dinas pertanian, tapi ke saya kan bisa,” tandasnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)