KENDAL, Beritajateng.id – Para kepala sekolah di Kabupaten Kendal diminta untuk tidak melakukan pungutan-pungutan yang memberatkan orang tua murid pada momen kelulusan saat ini.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi baru-baru ini. Wabup Benny berharap dalam rangka mempersiapkan wisuda kelulusan sekolah jangan sampai ada pungutan yang memberatkan orang tua murid.
“Sebagai wakil rakyat, saya sangat prihatin dengan adanya laporan tentang pungutan-pungutan yang memberatkan orang tua murid dalam momen kelulusan,” ujar Wakil Bupati, Benny Karnadi.
Menurut Wakil Bupati, momen kelulusan adalah momen penting bagi siswa dan orang tua, namun tidak seharusnya dijadikan ajang komersialisasi.
“Kita harus memastikan bahwa momen kelulusan tidak memberatkan orang tua murid, terutama bagi mereka yang hidup pas-pasan,” tambahnya.
Wabup Benny juga mengingatkan para kepala sekolah untuk tidak membungkus pungutan dengan kata ikhlas yang ditentukan jumlahnya.
“Ini tidak adil bagi orang tua murid yang memiliki kemampuan ekonomi berbeda-beda,” katanya.
Benny Karnadi menekankan bahwa tugas utama sekolah adalah mencetak generasi yang kuat dan bermartabat, bukan mencari keuntungan dari orang tua murid.
“Mari kita jaga marwah pendidikan dan pastikan bahwa pendidikan itu hak semua anak, bukan ladang pungutan,” ajaknya.
Wakil Bupati Kendal berharap para kepala sekolah dapat memahami dan melaksanakan tugasnya dengan baik, serta memastikan bahwa momen kelulusan berjalan dengan lancar dan tidak memberatkan orang tua murid.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Sekar S