JEPARA, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Jepara menggelar pelatihan teknis inovasi pembuatan gerabah bagi sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Gerabah, di Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Kegiatan yang berlangsung pada 20-23 Mei 2025, di Balai Desa Mayong Lor itu diikuti 25 peserta. Para peserta dibekali tata cara pembuatan gerabah, cetakan gerabah, hingga tata cara pengurusan izin usaha.
Ketua Kampung Ramitan, M. Fitoni menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara atas ilmu yang diberikan dalam pelatihan tersebut.
“Dengan adanya pelatihan ini kami jadi tahu bagaimana cara membuat gerabah dan cetakannya, serta mengurus izin usahanya. Kami juga makin yakin kalau desa kami bisa menjadi sentra pariwisata pembuatan gerabah,” katanya.
Toni mengungkapkan, bahwa Kampung Remitan, Desa Mayong Lor yang nota bene dikelola oleh Karang Taruna kerap kali menerima kunjungan dari sekolah-sekolah mulai dari tingkat PAUD hjngga Perguruan Tinggi.
“Kita sering menerima kunjungan dari sekolah-sekolah mulai dari PAUD hingga Perguruan Tinggi. Mereka datang ke sini ingin belajar tata cara pembuatan grabah,” ungkapnya.
Pihaknya pun berharap pelatihan-pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut, dan ada pelatihan lanjutan terkait pemasaran produk gerabah. Disamping itu, ada juga pameran untuk memperkenalkan produk gerabah.
“Kami berharap ke depannya pelatihan-pelatihan seperti ini jangan sampai dihilangkan, dan jangan sampai berhenti di pelatihan pembuatan saja, tapi juga harus memberikan pelatihan bagaimana cara memasarkan produknya. Kami juga berharap pemerintah mendukung pengrajin gerabah dengan cara dibuatkan semacam pameran untuk memperkenalkan produk kami,” pungkasnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Sekar S