Warga Tambaharjo Kendal Mengeluh Sulit dapat Air Bersih, Ini Tanggapan Bupati

Kendal2

Bupati saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah di Balai Desa Tambahsari, Selasa (7/10). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

KENDAL, Beritajateng.id – Warga Desa Tambaharjo, Kecamatan Limbangan, mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses air bersih. Hal ini disampaikan oleh salah seorang warga, Fajar saat acara sosialisasi kewaspadaan dini dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah di Balai Desa Tambahsari, Selasa, 7 Oktober 2025.

Fajar mengatakan, krisis air bersih ini telah dirasakan warga setempat sejak lama setelah diterjang banjir bandang pada 2023 silam.

“Dulu Pamsimas pernah kebanjiran, akhirnya sarana prasarana yang mendukung itu tidak bisa dipakai. Kemudian kita mencoba mencari sumber tapi tidak mendapatkan. Sehingga secara tidak langsung hampir sebagian warga di desa kami tidak mendapatkan air. Hampir setiap hari warga mengangsu,” katanya.

Untuk itu, ia memohon agar Bupati Kendal dapat memfasilitasi warga serta memberikan solusi agar warga sekitar mendapatkan akses air bersih.

“Karena ketika air sebagai sumber kehidupan kalau tidak bisa dirasakan merata oleh masyarakat bisa menjadi wilayah tidak kondusif. Karena ada salah satu daerah kami yang cukup lama air tidak bisa mengalir,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Dyah Kartika Permanasari mengungkap akan segera berkoordinasi dengan OPD terkait agar bisa mendapatkan solusi bagi warga Tambaharjo.

“Terkait kekeringan dan air bersih Insya Allah nanti akan kita tindak lanjuti bersama OPD terkait,” ujar Bupati Tika, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tika menjelaskan sosialisasi kewaspadaan dini menjadi ruang dialog dan mendengarkan masukan. Hal itu akan ia jadikan bahan perumusan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Pembangunan daerah yang berkelanjutan tidak hanya mengandalkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan fisik semata, tetapi juga memerlukan kondisi sosial yang stabil, aman, dan harmonis,” tegasnya.

Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait dapat mendukung program-program kerja Pemda agar dapat berjalan dengan baik dan semakin memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version