PEKALONGAN, Beritajateng.id – Wakil Wali Kota Balgis Diab membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-III Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pekalongan di Aula Bapperida, Senin, 29 September 2025. Forum ini mengangkat tema “Perkuat Komitmen Membangun Kebersamaan, Mewujudkan Keluarga Bahagia.”
Dalam sambutannya, Balgis menegaskan pentingnya peran BP4 dalam memberikan bimbingan pernikahan, baik pra nikah maupun pasca nikah agar tercipta keluarga yang harmonis.
“Permasalahan dalam rumah tangga itu kompleks, dari ekonomi, kesehatan, hingga stunting. BP4 harus hadir memberikan bimbingan agar perkawinan diawali dengan persiapan matang,” ujarnya.
Ia juga menyatakan kesiapannya apabila dipercaya untuk memimpin BP4 Kota Pekalongan.
“Saya tidak pernah meminta, tapi jika diamanahi, saya siap menerima. BP4 sangat erat kaitannya dengan program pemerintah, termasuk KB, penanganan stunting, dan pembinaan keluarga,” imbuhnya.
Kepala Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menekankan urgensi pembinaan pernikahan yang berkelanjutan. Ia mengungkapkan, tren pernikahan di Indonesia mengalami penurunan hingga 25 persen sejak 2018, sementara angka perceraian justru meningkat 40 persen.
“Ini menjadi keprihatinan bersama. Faktor ekonomi, pernikahan siri, hingga minimnya kesiapan mental dan spiritual menjadi penyebab yang harus kita tangani,” kata Kasiman.
Data menunjukkan, jumlah pernikahan di Indonesia turun dari lebih 2 juta pasangan pada 2018 menjadi sekitar 1,5 juta pasangan pada 2024. Di sisi lain, kasus perceraian melonjak dari 225 ribu pada 2021 menjadi lebih dari 500 ribu pada 2024.
Kasiman menilai sosok Balgis dapat memperkuat sinergi antara BP4 dan pemerintah daerah.
“Dengan kepemimpinan beliau, kami optimis BP4 bisa lebih kuat mengintegrasikan program pembinaan keluarga,” ujarnya.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia