Ada 48 Dapur SPPG, Penerima MBG di Blora Capai 126 Ribu Orang

Blora1 8

Petugas SPPG menyiapkan makanan dalam program MBG di Blora. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

BLORA, Beritajateng.id – Penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Blora telah menjangkau sebanyak 126 ribu orang. Hal itu diungkapkan oleh koordinator wilayah (Korwil) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat, Artika Diannita, Senin, 22 September 2025.

“Data terakhir penerima manfaat MBG di Kabupaten Blora itu mencapai 126.632. Jumlah penerima manfaat terhitung di 16 kecamatan,” ujarnya.

Artika mengungkap, dari Badan Gizi Nasional (BGN) memberi kuota Kabupaten Blora sebanyak 73 dapur SPPG. Namun setiap kecamatan akan mendapatkan porsi yang berbeda, dengan perhitungan penerima manfaat di daerah tersebut.

“Sampai saat ini untuk dapur yang sudah beroperasi sebanyak 48 dapur SPPG,” ujarnya.

Untuk Kecamatan Blora, kata dia, ada 10 dapur SPPG namun yang sudah beroperasi baru delapan. Sementara di Kecamatan Cepu memiliki kuota delapan dapur dan tujuh diantaranya sudah beroperasi. 

“Kecamatan Sambong hanya memiliki kuota dua dapur dan sudah terpenuhi,” ujar Artika.

Kecamatan Kradenan mendapatkan dua kuota dapur dan terlaksana satu dapur. Lalu, Kecamatan Kedungtuban ada empat dan sudah berjalan tiga dapur. Di Kecamatan Randublatung ada enam kuota dan sudah jalan dua dapur. 

“Kecamatan Bogorejo dan Jiken belum ada yang beroperasi. Untuk Bogorejo kuota dua dapur dan sudah terverifikasi oleh website mitra sebanyak tiga dapur dan Kecamatan Jiken mendapat dua kuota dapur dan belum mulai,” terangnya.

Lebih lanjut, Artika menyebut Kecamatan Banjarejo mendapat empat kuota dapur dan sudah jalan tiga. Lalu, Kecamatan Tunjungan kuota lima dapur dan tiga dapur sudah jalan. Kecamatan Jepon kuota dapur lima dan sudah jalan tiga dapur.

Kecamatan Ngawen mendapat kuota enam dan sudah jalan empat dapur. Kecamatan Japah dua dapur dan sudah beroperasi satu dapur. Kuota Kecamatan Kunduran ada enam dan sudah beroperasi empat dapur. Sementara Kecamatan Todanan kuota lima dapur dan tiga dapur sudah beroperasi. 

“Untuk kuota yang diberikan BGN 73 dapur se-Kabupaten Blora dan saat ini masih ada sisa 25 dapur belum ada,” tandasnya.

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version