BLORA, Beritajateng.id – Kabupaten Blora menjadi wilayah terbaik se-Jawa Tengah dalam menurunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS). Saat ini, jumlah ATS di Blora masih diangka 3.769 anak.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Blora Nuril Huda mengungkap angka ATS pada tahun 2021 mencapai 8.783 anak. Angka itu terus menurun hingga tahun ini dengan jumlah ATS mencapai 3.769.
“Untuk data ATS kami di 2025 itu sudah ada penurunan yang signifikan ya, dari tahun 2021 sampai 2025 ini. Alhamdulillah di Jawa Tengah, Blora itu termasuk yang paling tinggi angka penurunannya,” ujar Nuril, Kamis, 3 Juli 2025.
Ia mengaku ATS yang sudah kembali ke sekolah di angka sekitar 30 persen. Ribuan ATS itu sudah kembali bersekolah, setelah dilakukan berbagai upaya intervensi.
“Yang lain rata-rata sudah kembali sekolah dan sudah banyak yang lulus juga,” ujarnya.
Saat ini ATS yang berjumlah 3.769 itu, kata dia, masih diperlukan intervensi dan penekanan angka.
“Dari data yang dimiliki, ada anak yang DO (Drop Out) sekolah, lalu yang LTM (lulus tidak melanjutkan) dan terakhir kaitannya dengan yang belum pernah bersekolah sama sekali,” terangnya.
Pihaknya akan melakukan intervensi agar angka ATS di Blora bisa ditekan. Ia menggandeng guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk melakukan peninjauan data ATS.
“Guru yang PPPK baru ini kan tidak bisa libur karena aturan, kami tugaskan untuk mendata ATS di wilayah masing-masing. Kami akan terus lakukan upaya untuk menekan angka ATS di Blora,” ungkapnya.
Jurnalis: *Eko Wicaksono
Editor: Utia Lil