Habiskan Rp22,7 M, Jalan Provinsi di Blora Diklaim Mampu Bertahan Hingga 20 Tahun

Blora2

Proses pembangunan jalan provinsi di Kecamatan Kedungtuban, Blora. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

BLORA, Beritajateng.id – Proyek perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Blora, tepatnya di ruas Jalan Singget-Doplang-Cepu diklaim mampu bertahan hingga puluhan tahun kedepan. 

Proyek jalan provinsi yang tengah dibangun, tepatnya di ruas Singget-Doplang-Cepu diklaim dapat bertahan hingga puluhan tahun. 

Pasalnya, ruas jalan itu dibangun menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi Jawa Tengah senilai Rp 22,7 miliar, untuk total panjang 2,20 kilometer.

Suroso, Pemilik Proyek Ruas Jalan Singget-Doplang-Cepu menjelaskan ada dua tipe pembangunan, yaitu overlay aspal dan betonisasi pada pembangunan ruas jalan Singget-Doplang-Cepu.

“Untuk beton diperkirakan mampu mencapai 20 tahun. Kalau yang aspal bisa 10 tahun,” ujar Suroso, Minggu, 5 Oktober 2025.

Menurutnya, usia jalan sangat dipengaruhi oleh struktur tanah dan kendaraan yang melintasi daerah tersebut. Namun untuk pembangunan betonisasi saat ini tidak memerlukan tindakan spesial atau penambahan dinding penahan tanah (DPT) jalan.

“Untuk pembangunan saat ini, khususnya di Kecamatan Kedungtuban tanahnya labil. Namun tidak memerlukan DPT, betonisasi saat ini dirasa sudah cukup,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan saat ini proyek yang menghabiskan dana sekitar Rp22,7 miliar itu sudah mencapai sekitar 50 persen. Kendati sering hujan, pihaknya menyebutkan bukan menjadi kendala serius.

“Ini masih ada 3 bulan kurang sedikit. Jadi diperkirakan pada 31 Desember sudah selesai semua. Hujan bukan menjadi kendala, dan kita pastikan kualitas sesuai,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, perbaikan jalan Singget-Doplang-Cepu dilakukan di beberapa titik. Yaitu di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, hingga Desa Mernung, Kecamatan Cepu dengan rigid beton. Lalu di Desa/Kecamatan Kedungtuban dilakukan overlay aspal. 

Lebih lanjut, total panjang perbaikan di ruas tersebut sepanjang 2,20 kilometer. Sementara total kerusakan sebelumnya ada 7,69 kilometer, dari panjang fungsional jalan 45,34 kilometer. 

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version