Kasus Demam Dengue di Blora Melonjak, Warga Diimbau Jaga Perilaku Sehat

Blora 5

Ilustrasi nyamuk penyebab Demam Dengue. (Anta/Beritajateng.id)

BLORA, Beritajateng.id – Kasus Demam Dengue di Kabupaten Blora melonjak drastis. Salah satu penyebabnya diduga karena cuaca ekstrem yang membuat perkembangbiakan nyamuk menjadi lebih banyak. 

Direktur RSUD Samin Surosentiko Randublatung, Hartono mengakui kasus Demam Dengue paling banyak mendominasi rawat inap. Ia mengungkapkan, terhitung sejak Juli hingga September 2025 ini jumlahnya sudah mencapai ratusan pasien.

“Belakangan memang penyakit ini banyak diderita oleh pasien yang melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit kami. Sejak Juli hingga September ini jumlahnya sudah ratusan pasien,” ujarnya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Meski Demam Dengue tidak berbahaya seperti DBD, kata dia, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan menjaga perilaku sehat dengan mencegah gigitan dari vektor nyamuk aedes aegepty dengan cara 3M plus yakni menguras, mengubur, dan menutup. 

“Makan yang bergizi, istirahat cukup, mencuci tangan dengan sabun dan segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat apabila terjadi gejala atau gangguan yang dirasakan,” jelasnya.

Hartono menambahkan, biasanya gejala awal yang dirasakan oleh pasien yaitu panas, pusing, pegal-pegal, dan sakit perut. 

“Namun gejalanya tidak seperti demam berdarah yang relatif lebih berat dan tidak mengalami pendarahan,” tandasnya.

Selain Demam Dengue, penyakit yang sedang meningkat di masyarakat khususnya di kawasan Blora Selatan saat ini yaitu ISPA dengan 48 kasus dan GEA 60 kasus. 

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version