BLORA, Beritajateng.id – Nasib ratusan lulusan pendidikan profesi guru pra-jabatan (PPG Prajab) di Kabupaten Blora hingga kini belum ada kejelasan lantaran tidak kunjung mendapatkan lokasi untuk mengajar.
Lilis Defi Lestari, salah satu lulusan PPG Prajab di Kabupaten Blora berharap ada kebijakan pemerintah daerah untuk para lulusan PPG Prajab sebagai solusi atas masalah tersebut.
“Teman-teman PPG Prajab di Blora itu ada 310. Semoga ada kebijakan untuk rekrutmen, meskipun rekrutmen tersebut melalui seleksi yang ada passing grade (ambang batas minimal),” harapnya.
Permasalahan itu mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto. Ia menyebut, Dinas Pendidikan dan BKPSDM Blora harus berperan aktif dalam mendata kebutuhan pegawai tenaga kependidikan.
“Pendidik lulusan PPG Prajab, itu kan sudah menjalani pendidikan dengan anggaran negara. Karena PPG Prajab menjadi program unggulan pemerintah pusat melalui Kemendikbud Ristek kala itu,” ujar Siswanto, Senin, 15 September 2025.
Adanya anggaran negara yang digelontorkan untuk pendidikan itu, Siswanto berharap tidak ada pembiaran terhadap lulusan PPG Prajab. Menurutnya sudah sewajarnya Pemkab Blora hadir untuk melanjutkan hasil dari program tersebut.
“Jangan sampai anggaran yang sudah dikeluarkan sia-sia, negara sudah mencetak SDM pendidik yang bagus,” ujarnya.
Siswanto mengingatkan bahwa pembangunan Kabupaten Blora tahun 2025-2030 juga memuat peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Dalam misi pembangunan Pemkab Blora itu ada 6 poin, salah satunya itu meningkatkan SDM masyarakat. Kehadiran lulusan PPG Prajab dari putra putri daerah bisa membuahkan hasil untuk tujuan tersebut,” terang Siswanto.
Untuk mengatasi lulusan PPG Prajab yang tidak terakomodir, ia akan meminta Dinas Pendidikan bersama BKPSDM Blora untuk membuat data kebutuhan hingga ketersediaan pendidik yang bersertifikat.
“Dasar sebuah kebijakan itu kan data yang valid. Sehingga kebutuhan pegawai dapat dievaluasi bersama,” ucap Siswanto.
Sementara itu, Kepala Disdik Blora, Sunaryo enggan berkomentar lebih banyak terhadap rencana kebutuhan, hingga nasib PPG Prajab di Kabupaten Blora.
“Ke BKPSDM saja, untuk mengangkat PPPK kewenangan di sana,” ujarnya.
Kepala BKPSDM Blora, Heru Eko Wiyono juga belum dapat memberikan jawaban pasti terkait rekrutmen tenaga pendidik PPG Prajab asal Kabupaten Blora yang mencapai ratusan pendidik profesional.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia