Pemkab Blora Bakal Undang Gubernur dan Mensos di Peresmian Sekolah Rakyat

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di salah satu sekolah. (Antara/Beritajateng.id)

BLORA, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mengungkap akan mengundang Gubernur Jawa Tengah dan Menteri atau Wakil Menteri Sosial di peresmian Program Sekolah Rakyat yang dilakukan secara serentak pada pertengahan Juli.

“Untuk peresmian Sekolah Rakyat di Cepu menunggu secara serentak,” ungkap Bupati Blora Arief Rohman usai rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, Sabtu, 5 Juli 2025.

Selain itu, ia mengungkap bahwa seleksi siswa pada Program Sekolah Rakyat dijaring melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Dinas Sosial. Hasilnya sebanyak 50 siswa yang berasal dari warga miskin dan masuk dalam kategori desil 1 dan 2 kini siap mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat.

“Sekolah rakyat, ya Alhamdulillah ini sudah hampir 89 persen. Kepala sekolahnya sudah ada, Bu Tri Yuli dari guru SMA Satu Blora,” ucapnya.

Ia menyampaikan profil orang tua dan kondisi hidup dari para siswa itu akan dikumpulkan untuk mendapat pendampingan dari Pemkab Blora. 

“Mereka seperti apa ekonominya, sehari-harinya seperti apa. Nah, ini tentunya menjadi perhatian kita juga,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi mengungkap bahwa 50 siswa tersebut akan segera menjalani tes kesehatan sebelum tahun ajaran baru 2025/2026 dimulai. 

“Lokasi tes kesehatannya, kami mengusulkan Lapangan Tuk Buntung Cepu dan Lapangan Atletik Nglajo Cepu,” ujarnya, Minggu, 6 Juli 2025.

Mengenai waktu pelaksanaannya, Luluk mengaku belum mengetahui secara pasti. Saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Ini seperti cek kesehatan pada umumnya. Tetapi kami masih menunggu arahan dari Kemenkes,” paparnya.

Jurnalis: *Eko Wicaksono
Editor: Utia Lil

Exit mobile version