BLORA, Beritajateng.id – Perbaikan jalan provinsi pada ruas jalan Gatot Subroto ditargetkan rampung pada akhir september 2025.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Binawan Nur Tjahjono, Minggu, 17 Agustus 2025.
“Mudah-mudahan akhir September 2025 sudah selesai, sehingga dapat segera dimanfaatkan masyarakat untuk beraktivitas. Saat ini, progres pengerjaan tercatat mencapai 20,19 persen,” katanya.
Menurutnya, angka progres tersebut telah mencapai target yang ditetapkan. Pihaknya menargetkan 14,57 persen, artinya terdapat deviasi positif sebesar 5,52 persen.
Tahapan pengerjaan, kata dia, berlangsung di ruas Jalan Gatot Subroto dengan fokus pelebaran jalan menuju standar yang ditetapkan. Jenis pekerjaan yang dilakukan berupa overlay AC-WC Asbuton dengan penyedia jasa CV Wira Nadi Suaccha.
“Masa pelaksanaan ditetapkan 90 hari kalender, mulai Juni hingga 16 September 2025, dengan pengawasan oleh konsultan Bintang Sembilan Konsultan Bhakti Persada KSO,” tambahnya.
Ia mengatakan, pekerjaan rehabilitasi ini mencakup pelapisan aus AC-WC sepanjang minimal 2,7 kilometer dengan nilai kontrak Rp 5,25 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2025.
“Penyelesaian marka jalan, setelah itu bisa dinyatakan selesai. Sebagian badan jalan sudah diaspal, namun masih ada beberapa segmen yang perlu dirampungkan,” ujarnya.
Menurutnya, cuaca kemarau basah saat ini tidak menggangu pengerjaan yang dilakukan. Sehingga pihaknya optimis seluruh pekerjaan ruas jalan tersebut dapat selesai tepat waktu.
“Kami mendorong kontraktor bekerja maksimal agar proyek rampung sesuai target,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di ruas jalan yang masih dalam tahap pengerjaan.
“Sebagian ruas memang sudah bisa dilalui dengan baik, tetapi pekerjaan masih berlangsung. Mohon kewaspadaan demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, aspal pada ruas jalan Gatot Subroto merupakan aspal yang telah melebihi batas pemakaian. Dimana aspal tersebut dibangun pada tahun 2007, dengan usia 10 tahun pemakaian.
Di Kabupaten Blora sendiri, terdapat tiga ruas jalan provinsi yang melintasi Blora kota belum tersentuh betonisasi. Diantaranya yakni Jalan Setro sampai Jalan Gatot Subroto atau Perempatan Biandono, sepanjang Jalan Aqil Kusuma, dan Jalan Makam Pahlawan, Blora.
Ketiga ruas jalan tersebut memiliki luas jalan yang bervariasi. Diantaranya Jalan Gatot Subroto memiliki luas 9 meter, Jalan Agil Kusuma 6 meter dan Jalan Makam Pahlawan 5 meter.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil
