DEMAK, Beritajateng.id – Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di depan Kantor Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen pada Rabu, 8 Oktober 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.
Tiga kendaraan tersebut yakni truk tronton, Elf dan mobil Blindvan JNE. Beruntungnya, dalam peristiwa ini tidak memakan korban jiwa. Namun, kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.
Mobil Blindvan JNE mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan belakang, sedangkan truk tronton terperosok ke parit di sisi selatan jalan arah menuju Kota Semarang.
Menurut sopir truk tronton, Rofi, sebelum terjadi insiden kecelakaan, Elf putih mencoba mendahului truknya dari arah belakang. Namun, pengemudi Elf tidak menyadari bahwa di depannya terdapat mobil Blindvan JNE yang akan berputar arah.
“Truk elf banting kiri untuk menghindari Blindvan itu. Saya kaget, langsung rem mendadak, tapi truk tronton tidak bisa berhenti seketika. Jadi saya banting setir ke kiri untuk menghindari pemotor,” ujarnya.
“Harusnya kalau truk Elf terus jalan, masih bisa aman. Tapi mungkin dia takut, jadi malah motong jalur saya,” sambungnya.
Akibatnya, Truk Tronton terperosok ke parit, sedangkan mobil Blindvan JNE mengalami kerusakan berat.
Rofi juga mengaku, dirinya baru saja selesai membongkar muatan di sebuah pabrik depan Bank Mandiri yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Baru saja bongkar di depan Bank Mandiri itu, mau ke pelabuhan, malah kejadian ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Mranggen, AKP Kumaidi, mengatakan, insiden tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, namun hanya kerugian materiil.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun korban luka, hanya kendaraan yang mengalami kerusakan parah,” ujar dia.
Peristiwa itu juga menyebabkan jalur dari Demak menuju ke Semarang mengalami kemacetan panjang. Petugas kepolisian berusaha mengurai kemacetan tersebut dengan melakukan penutupan sementara.
“Iya, jalur untuk memutar saya minta tutup dulu supaya tidak macet panjang. Sambil nunggu evakuasi,” katanya.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia