GROBOGAN, Beritajateng.id – Investor asal Tiongkok dikabarkan bakal membangun pabrik senilai Rp 3 triliun di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Pabrik tersebut akan menempati lahan seluas 20 hektar milik PT Azam Laksana Intan Buana (ALIB) di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo.
Diketahui, pihak PT Polygrup akan memanfaatkan lahan milik ALIB untuk operasionalnya. Mereka baru-baru ini juga telah melakukan audiensi dengan Bupati-Wakil Bupati dan Sekda Grobogan serta OPD terkait.
Investor China Bakal Buat Produksi Pohon Natal di Grobogan, Ini Tanggapan Bupati
Dalam forum tersebut, Bupati Grobogan Setyo Hadi menilai kehadiran industri baru tersebut sebagai peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara itu, Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo menyoroti pentingnya keterlibatan tenaga kerja lokal dan perhatian terhadap kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial investasi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Grobogan Afi Wildani mengungkapkan, anggaran sebesar itu rencananya akan dipakai untuk konstruksi.
”Ya nilai sekitar Rp 3 T itu untuk pembangunan konstruksi dan peralatan atau mesinnya, di luar nilai lahannya,” ujar dia, Kamis, 20 Maret 2025.
Afi menambahkan, pabrik di bawah bendera PT Polygrup tersebut rencananya akan memproduksi pohon natal. Namun, karena Natal merupakan acara tahunan, ada produk lain yang juga akan diproduksi.
”Pohon natal kan setahun sekali. Di luar itu, portable kolam renang, itu kan dari karet. Juga lampu LED,” imbuhnya.
Perusahaan tersebut, kata Afi, akan menempati Kawasan Peruntukan Industri (KPI) milik PT ALIB. Sebelum di Grobogan, Afi mengungkap perusahaan tersebut juga telah memiliki pabrik di Kendal.
”HGB (Hak Guna Bangunan)-nya kan sudah ada, yang punya HGB kan Azam Laksana Intan Buana (ALIB). Dia jual lahan 82 hektar, sudah laku 20 hektar. Itu yang dimasuki Polygrup. Dia sudah punya industri di Kendal,” kata dia. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Beritajateng.id)