GROBOGAN, Beritajateng.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Grobogan diperluas menyusul adanya penambahan jumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Keberadaan SPPG atau dapur MBG mandiri merupakan inisiatif pihak swasta menjalin kemitraan dengan Badan Gizi Nasional (BGN), maka koordinasinya memang langsung dengan BGN. Tetapi, informasi yang kami peroleh jumlah tambahan dapur MBG di Kabupaten Grobogan lebih dari empat dapur,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila, di Grobogan, Rabu, 7 Mei 2025.
Beberapa dapur MBG mandiri tersebut, kata dia, saat ini terdapat dapur yang berada ditahap verifikasi serta terdapat pula yang siap beroperasi tetapi masih menunggu jadwal pelaksanaan.
Selain itu, kata dia, terdapat dapur yang siap beroperasi, tetapi menunggu kelengkapan personel, terutama kepala dapur.
Sementara yang sudah beroperasi, Letkol Barid mengungkap baru ada satu dapur SPPG yakni di Pucang, Kelurahan Grobogan, Kabupaten Grobogan.
Lebih lanjut, ia menyebut sasaran dapur di Pucang tersebut mencapai 2.842 siswa dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA yang tersebar di Kecamatan Grobogan. Adapun pelaksanaannya telah dimulai sejak 17 Februari 2025 lalu.
Ia mengimbau pihak swasta yang bermitra dengan BGN untuk berkoordinasi dengan Kodim 0717/Grobogan sebagai pihak yang mendapat tugas supervisi.
“Nantinya kami cek tempat yang hendak didirikan dapur MBG sudah ada dapur lain yang mendaftar atau belum. Harapannya tidak menumpuk di satu wilayah karena akan merepotkan pihak pengelola SPPG,” ujarnya.
Dengan adanya koordinasi tersebut, dia berharap, lokasinya bisa menyebar dan tidak tumpang tindih karena sasaran siswa juga sudah ada pemetaan.
Terkait dengan SPPG yang sudah beroperasi, kata dia, sejauh ini berjalan lancar dan menu makanan yang disajikan kepada ribuan siswa telah sesuai standar yang ditetapkan pihak BGN. (Lingkar Network | Anta – Beritajateng.id)