Pemkab Grobogan dan BPS Siapkan Akselerasi Penerapan Data DTSEN

Pertemuan antara Pemkab Grobogan dan Badan Pusat Statistik (BPS) di ruang rapat Wakil Bupati pada Rabu (6/8). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

GROBOGAN, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) tengah menyiapkan akselerasi penerapan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Hal ini dibahas dalam pertemuan antara jajaran Pemkab Grobogan dan BPS pada Rabu, 6 Agustus 2025 di ruang rapat Wakil Bupati.

Pertemuan tersebut juga diikuti lintas OPD strategis yang selama ini menjadi pengguna sekaligus penghasil data mulai dari Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, hingga Diskominfo.

Perwakilan BPS RI dr. Kadarmanto menyampaikan bahwa DTSEN merupakan lompatan penting dari sistem data yang selama ini terpecah-pecah di DTKS, Regsosek, dan P3KE. 

Menurutnya penggabungan data ini bukan sekadar efisiensi, melainkan agar program nasional seperti bantuan sosial, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan perumahan rakyat bisa tepat sasaran.

“Semua program nasional akan mengacu ke DTSEN. Tidak bisa lagi jalan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Program DTSEN ini, kata dia, didorong oleh dua Instruksi Presiden Inpres No. 4 Tahun 2025 tentang integrasi data sosial ekonomi, serta Inpres No. 8 Tahun 2025 tentang pengentasan kemiskinan ekstrem. Dua dokumen ini menandai transisi besar sistem pengelolaan data nasional, dari sektoral ke kolaboratif.

Sekda Grobogan Anang Armunanto menggarisbawahi bahwa data harus menjadi titik awal, bukan titik akhir. Setiap program dan belanja publik harus berbasis pada realitas sosial yang terukur. 

“Data itu adanya di depan. Semua kegiatan akan tepat kalau datanya cepat, tepat, akurat, dan mutakhir,” ujarnya.

Ia mendorong OPD untuk aktif dalam proses statistik, bukan hanya menunggu hasil. Pendampingan lapangan, validasi data, hingga pelaporan real-time menurutnya adalah bagian dari tanggung jawab daerah dalam membangun data yang dapat dipercaya.

Sementara itu, Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih mengapresiasi keseriusan Pemkab Grobogan dalam mengakselerasi DTSEN.

“Keberhasilan DTSEN dan sensus mendatang sangat tergantung pada dukungan daerah baik dalam hal sumber daya, jejaring sosial, maupun political will,” ujarnya. 

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version