GROBOGAN, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan memantau langsung proses distribusi program makan bergizi gratis (MBG) mulai dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga di sekolah-sekolah.
Pemantauan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan sekaligus Ketua Satgas Percepatan MBG, Anang Armunanto pada Senin, 25 Agustus 2025 di beberapa sekolah di wilayah Purwodadi.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan makanan bergizi secara tepat waktu dan layak. Keterlambatan distribusi atau ada menu yang tidak lengkap, itu akan langsung kami evaluasi,” ujarnya.
Menurutnya pemantauan distribusi MBG tersebut bukan sekedar teknis, tetapi bagian dari upaya menjaga kualitas makanan yang diterima anak-anak sekolah benar-benar bergizi.
“Program ini adalah investasi jangka panjang. Di balik sepiring nasi, lauk, dan buah yang sederhana, ada harapan besar lahirnya generasi Grobogan yang sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Selain memastikan program MBG tepat sasaran, menurutnya program ini dapat mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya berbagi dan mensyukuri makanan. Mereka dibiasakan mengonsumsi sayur dan buah agar kebutuhan gizi harian tercukupi.
“Kami ingin setiap suapan yang masuk ke mulut anak-anak benar-benar menjadi bekal tumbuh kembang mereka. Dengan gizi yang baik, anak-anak Grobogan bisa berkembang sesuai potensinya,” ujar Anang.
Dalam pemantauan itu, Anang mengunjungi beberapa sekolah diantaranya SD Negeri 9 Purwodadi, SMPN 1 Purwodadi, dan SMAN 1 Purwodadi, serta SPPG di Jalan D.I. Panjaitan dan Hayam Wuruk.
Di SMA Negeri 1 Purwodadi, Anang menemukan keterlambatan distribusi MBG sehingga tidak semua siswa menerima makanan pada waktu yang sama. Kondisi ini menjadi perhatian baginya agar mekanisme distribusi bisa diperbaiki tanpa mengganggu ritme belajar.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil