TMMD ke 177 Desa Cangkring Grobogan Menyasar Sejumlah Kegiatan Pembangunan Fisik Hingga Penyuluhan Wawasan Kebangsaan

Pembukaan TMMD ke 117 di Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan beberapa waktu lalu. (Dok. Kodim 0717/Grobogan for Beritajateng.id)

GROBOGAN, Beritajateng.id  – Diawali dengan apel bersama TNI dan Polri pada Kamis, 11 Juli 2023, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 di Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu dimulai. Kegiatan yang menyasar sejumlah kegiatan mulai dari sumber daya manusia, infrastruktur hingga penyuluhan wawasan kebangsaan (wasbang) hingga saat ini sudah dilakukan oleh TNI dan masyarakat.

Pada awal kegiatan TMMD ke 117, kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD ke 117 Kodim 0717/Grobogan Lettu Inf Nur R. Pihaknya melakukan pembagian sektor kerja serta memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kelancaran kegiatan tersebut.

Baca Juga

TMMD Desa Cangkring Grobogan, Bupati Sri Sumarni : Cari Solusi Terbaik
Penyampaian materi Wasbang kepada masyarakat Desa Cangkring. (Dok. Kodim 0717/Grobogan for Beritajateng.id)

Pada Kamis, 13 Juli 2023 dilangsungkan kegiatan penyuluhan dengan sasaran warga Desa Cangkring secara menyeluruh terkait wasbang. Materi tersebut disampaikan oleh Kapten Inf Edi Hermanto mengatakan, wawasan kebangsaan juga memiliki makna penting, yakni mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Diketahui, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Gotongroyong melakukan pengecoran jalan untuk memperlancar mobilitas masyarakat Desa Cangkring. (Dok. Kodim 0717/Grobogan for Beritajateng.id)

Anggota satuan tugas TMMD Reguler Ke-117 Tahun 2023 Kodim 0717/Grobogan juga melaksanakan pengecoran jalan sepanjang 750 meter di Desa Cangkring yang sudah dimulai pada hari kedua setelah pembukaan TMMD ke 117.

Sasaran pembangunan fisik pada TMMD Reguler ke 117 Desa Cangkring tidak hanya mengutamakan pengerasan atau pengecoran jalan, rehab poskamling, rehab Mushola, pintu air, saluran irigasi tersier, RTLH, sumur gali,  akan tetapi termasuk didalamnya program jambanisasi.

Program tersebut diperuntukkan bagi  warga Desa Cangkring  yang belum mempunyai jamban sendiri, dan termasuk dalam keluarga pra sejahtera atau kurang mampu, agar memiliki jamban yang layak dan sesuai dengan standar kesehatan.

Proses pemindahan pipa beton untuk pembuatan jamban dirumah masyarakat yang belum memiliki jamban. (Dok. Kodim 0717/Grobogan for Beritajateng.id)

Seperti halnya terlihat di rumah Suparni (60) Warga Dusun Cangkring Rajan RT 04/RW 01 Desa Cangkring, masyarakat bersama TNI bahu membahu menurunkan material pembuatan Jamban. Dukungan material seperti gorong-gorong, pasir, semen, bata dan paralon telah tersedia di lokasi pembuatan jamban, namun dukungan material tersebut harus diimbangi dengan dukungan warga masyarakat Cangkring  untuk membantu proses pengerjaannya sampai dengan selesai, sehingga terwujud kemanunggalan TNI dan masyarakat.

Menjalin keakraban dengan generasi muda SMA I Tegowanu, dalam rangka mendekatkan diri antara TNI dengan para generasi muda. (Dok. Kodim 0717/Grobogan for Beritajateng.id)

Disela-sela waktu istirahat kegiatan pembangunan pada TMMD Reguler ke 117 seperti yang dilakukan oleh Serda Mahmudi, TNI juga menjalin keakraban dengan para siswa yang ada di SMA I Tegowanu. Kegiatan ini dimaksudkan, agar para siswa tidak takut dengan TNI. Selain itu, para TNI juga memberikan nasihat kepada para siswa agar belajar dengan sungguh-sungguh serta menurut dengan orang tua.

“Tak banyak pesan yang disampaikan kepada anak-anak pelajar. Dalam mengenalkan sosok bapak-bapak tentara dan tugas pokok TNI kepada anak-anak generasi penerus bangsa,” imbuhnya.

Penurunan pipa beton sebagai dinding sumur gali untuk kebutuhan pengairan dilahan pertanian Desa Cangkring. (Dok. Kodim 0717/Grobogan for Beritajateng.id)

Pembuatan sumur gali sebanyak 24 titik, juga dilakukan pada TMMD ke 117 Desa Cangkring. Hal ini didasarkan pada kebutuhan air para petani untuk memenuhi kebutuhan air saat musim kemarau.

Pasi Ter Kodim 0717/Grobogan, Kapten Inf Sunoto mengatakan, pembuatan sumur secara manual dilakukan. Lantaran, lokasi sumber mata air di areal persawahan, harus dilakukan penggalian dengan cara manual, dan  supaya sumur bisa bertahan lama, sumur harus di gali dalam-dalam agar debit air saat musim kemarau tiba tetap melimpah, berkat kerja keras Satgas TMMD dibantu warga, pekerjaan tersebut tidaklah sia-sia tampak dari sumber air yang mulai tercurah pada galian sumur.

“Penggalian sumur gali  oleh Satgas TMMD sangat tepat, karena selama ini warga kesulitan air untuk menyirami produk pertanian seperti Cabai, kacang panjang, terong, dan jagung yang baru ditanam di areal persawahan mereka,” terang Sunoto.

Polri dan TNI bersama masyarakat Desa Cangkring bahu membahu untuk melakukan renovasi RTLH milik warga dengan tingkat perekonomian rendah. (Dok. Kodim 0717/Grobogan for Beritajateng.id)

Rumah tidak layak huni (RTLH) juga menjadi sasaran pembangunan pada TMMD Reguler ke 117. Sebanyak 9 unit RTLH dibangun pada kegiatan kali ini agar kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat semakin ada peningkatan.

Seperti ungkapan Musiran (80) yang merupakan penerima bantuan RTLH. Pihaknya mengaku bersyukur dan bahagia, karena rumah yang selama ini diimpikan akan terwujud. Hal ini juga meringankan bebannya, lantaran tidak memikirkan membangun rumah lagi, sehingga bisa fokus untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Saya bersama Keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh Satgas TMMD Reguler ke-117 yang telah membantu perbaikan rumah yang benar-benar sudah tidak layak huni,” ungkapnya.

Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kesehatan yang dilaksanakan oleh TNI kepada masyarakat Desa Cangkring. (Dok. Kodim 0717/Grobogan for Beritajateng.id)

Pengobatan gratis juga tidak luput menjadi kegiatan yang ditunggu oleh masyarakat Desa Cangkring. Pengobatan gratis juga tidak hanya berhenti dilakukan pada posko saja melainkan, para petugas medis juga mendatangi langsung rumah masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan serta pemberian vitamin bagi yang membutuhkan.

Anggota TNI sedang bermain layang-layang disalah satu ruas jalan Desa Cangkring bersama anak-anak setempat dalam rangka membaur dan bermain bersama dengan generasi muda. (Dok. Kodim 0717/Grobogan for Beritajateng.id)

Meski terkesan tidak begitu berpengaruh, para anggota TNI yang ikut dalam kegiatan TMMD Reguler ke 117 juga bermain bersama anak-anak Desa Cangkring sebagai wujud membaur kepada warga setempat. Seperti yang dilakukan oleh Kopda Wahyu Anggota Yonif 410/Alugoro yang menyempatkan waktu bermain layang-layang dengan anak-anak.

“Memang awal kedatangan kami mereka masih ada rasa takut, tetapi dengan berjalannya waktu kegiatan TMMD, dan semakin  berbaurnya kami di lingkungan masyarakat, membuat anak-anak disini merasa senang dan bahagia,” terangnya.

Serangkaian kegiatan itu, merupakan sebagian kegiatan yang telah dilakukan oleh Kodim 0717/Grobogan pada TMMD ke 117 merupakan cerminan gotong royong TNI dan masyarakat untuk melakukan pembangunan ditingkat desa. Diharapkan, pada kegiatan ini bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan kepada masyarakat. Sehingga, tujuan TMMD bisa tercapai dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat. (Beritajateng.id)

Exit mobile version