KENDAL, Beritajateng.id – Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Desa Weleri, Kabupaten Kendal sepi peminat. Pasalnya, masih banyak warga yang ragu untuk vaksinasi saat menjalani puasa Ramadhan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Weleri, Kiswanto pada Rabu (13/4).
“Banyak yang ragu vaksin membatalkan puasa apa tidak serta ketakutan karena banyak yang sakit usai divaksin,” ujar Kiswanto.
Pada kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Weleri Rabu (13/4) tersebut, tercatat hingga selesai baru ada 55 orang yang datang untuk divaksin. Menurut Kiswanto, pihak Pemerintah Desa Weleri sudah memberikan informasi pada warga melalui RT, RW dan majelis setempat.
Baca Juga
DPRD Pati Dukung Vaksin Booster sebagai Syarat Mudik, Sukarno: Putus Rantai Penyebaran Covid-19
Selain itu, beberapa orang mengaku takut untuk divaksin lantaran setelah divaksin akan menunjukkan gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada keesokan harinya seperti mual, panas, flu dan badan lemas.
Meski demikian, Pemdes Weleri tidak putus asa dan terus menerus akan menggelar kegiatan percepatan vaksinasi booster. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan vaksin lengkap dan pandemi segera berakhir.
Supomo, salah seorang warga yang mengikuti vaksin booster sangat membutuhkan vaksin karena dirinya akan bepergian.
“Saya akan bepergian takutnya ditanyakan vaksin booster-nya, jadi saya ikut vaksin,” ujar Supomo. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)