JEPARA, Beritajateng.id – Sebanyak 27 remaja yang diamankan oleh Polres Jepara karena diduga terlibat dalam kerusuhan demo beberapa waktu lalu, kini dijemput oleh orang tua mereka masing-masing.
Penjemputan para remaja itu berlangsung penuh haru dan diwarnai tangisan oleh puluhan remaja itu sendiri dan orang tua mereka di Aula Mapolres Jepara, Kamis, 4 September 2025.
Kasat Binmas Polres Jepara, Iptu Happy Nawang Kuncoro mengatakan, sebagian besar remaja yang diamankan masih duduk di bangku SMP dan SMA. Mereka mengaku tidak benar-benar memahami alasan aksi unjuk rasa dan hanya terbawa suasana setelah melihat video kerusuhan beredar di media sosial.
Meski sempat meresahkan masyarakat, kata Iptu Happy, Polres Jepara bersama Forkopimda memutuskan untuk mengembalikan para pelajar tersebut kepada orang tua.
“Semoga ini jadi peringatan, agar anak-anak kita tidak mudah dihasut. Kasihan orang tua mereka, harus menanggung beban akibat ulah anak yang hanya ikut-ikutan,” katanya.
Selain dipulangkan, mereka juga akan mendapatkan pendampingan keluarga serta pembinaan di sekolah masing-masing.
“Semoga ini menjadi pelajaran bagi anak-anak maupun orang tua agar lebih waspada terhadap lingkungan pergaulan. Polres Jepara menegaskan pendekatan humanis tetap diutamakan, namun penegakan hukum bagi pelaku tindak pidana tetap dijalankan,” imbuh Iptu Happy.
Ia berharap, penindakan itu menjadi pembelajaran penting bagi generasi muda agar lebih bijak menyikapi informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal negatif di media sosial maupun lingkungan sekitar.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia