JEPARA, Beritajateng.id – Bupati Witiarso Utomo mengapresiasi konsep integrated farming atau pertanian terpadu yang dikembangkan oleh Kodim 0719/Jepara di lahan seluas tiga hektar milik Perusahaan Daerah (Perusda).
Menurutnya pertanian terpadu tersebut selaras dengan visi Pemkab Jepara dalam memanfaatkan aset daerah untuk kesejahteraan rakyat.
Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi langsung pertanian terpadu di Kompi Produksi Ketahanan Pangan milik Kodim 0719/Jepara di Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji pada Rabu, 27 Agustus 2025.
“Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah bisa menghasilkan solusi konkret untuk kemandirian pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya.
Selain konsep pertanian terpadu itu menguatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut, ia mengatakan program itu juga menyerap banyak tenaga lokal.
“Kompi produksi ini mengintegrasikan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan dalam satu kawasan. Selain berkontribusi terhadap ketahanan pangan, program ini juga menyerap tenaga kerja lokal serta memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekitar,” kata Dandim.
Bupati berharap, dengan adanya kompi produksi ini Jepara dapat semakin mendekati cita-cita swasembada pangan serta menjadikan aset daerah sebagai motor penggerak kesejahteraan rakyat.
Diketahui, kunjungan Bupati Witiarso Utomo itu juga merupakan undangan langsung dari Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi yang memang hendak mengenakan pertanian terpadu di Desa Suwawal.
Dalam kunjungannya itu, Bupati Jepara didampingi oleh jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jepara, Akhsan Muhyiddin; Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara, Aris Setiyawan; dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara, Diyar Susanto, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh praktisi sekaligus pelaku usaha pertanian terpadu asal Kabupaten Batang, Aditya Reza Kusuma, yang dikenal berpengalaman dalam mengelola sistem pertanian berkelanjutan. Ia turut memberikan masukan strategis untuk pengembangan program serupa di Jepara.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil