Jembatan Kali Kanal Jepara Akan Diperbaiki, Lalu Lintas Dialihkan Sementara

Jembatan Kali Kanal yang akan diganti pelat lantainya. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

JEPARA, Beritajateng.id – Jembatan Kali Kanal yang menghubungkan Jalan Pemuda dan Jalan KH Wahid Hasyim di timur pertigaan Gedung DPRD Jepara akan mulai diperbaiki pada 25 Agustus 2025.

Dalam perbaikan itu, Jembatan Kali Kanal akan ditutup sementara untuk mengganti pelat lantai pada jembatan. Diperkirakan perbaikan akan berlangsung hingga 25 Oktober 2025.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, Moch. Iqbal Tamher menjelaskan, perbaikan jembatan itu menjadi bagian dari paket rehabilitasi ruas Semarang-Demak-Jepara-Kudus.

“Kontrak proyek ditandatangani pada 10 Juni 2025. Pelaksanaan pekerjaan membutuhkan waktu dua bulan, dan akan dimulai 25 Agustus 2025 sampai dengan 25 Oktober 2025. Selama dua bulan itu arus kendaraan dialihkan,” katanya melalui surat pemberitahuan kepada Bupati Jepara, Witiarso Utomo.

Iqbal mengungkap, pekerjaan perbaikan Jembatan Kali Kanal juga melibatkan sejumlah instansi sesuai kewenangannya masing-masing, seperti hiasan pagar jembatan yang akan ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara.

“Untuk lampu penerangan jalan dan kabel lampu lalu lintas ditangani Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas I Jawa Tengah. Oleh karena itu, kami berharap dukungan dari seluruh pihak agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan efektif dan lancar,” ujarnya.

Selama penutupan, pihaknya menyiapkan dua jalur alternatif. Pada alternatif pertama, arus Jepara-Semarang dialihkan lewat Jalan Jepara-Bangsri, masuk ke Jalan R.A. Rukmini, lanjut ke Perempatan Penceng, Jalan R.M. Sosrodiningrat, pertigaan Komoro, lalu menuju Jalan Hugeng Imam Santoso.

Arah sebaliknya, dari Semarang menuju Jepara dialihkan melalui Monumen Tiga Wanita Pejuang Jepara, kemudian ke Jalan Sultan Hadlirin, Perempatan Mantingan, Jalan Ratu Kalinyamat, Jalan K.S. Tubun, hingga Tugu Kartini.

“Pada alternatif kedua, jalur dari Jepara ke Semarang tetap sama. Perbedaannya ada pada arus Semarang-Jepara. Kendaraan diarahkan dari Monumen Tiga Wanita Pejuang Jepara menuju Jalan Sultan Hadlirin, lalu lurus melewati Perempatan Mantingan, terus ke Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, kemudian belok kanan menuju Simpang Ruwet,” terangnya. 

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version