MBG di Jepara Sasar 3.795 Bumil, Balita, dan Busui di 3 Kelurahan

Jepara1

Ilustrasi makanan di program MBG. (Anta/Beritajateng.id)

JEPARA, Beritajateng.id – Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Jepara menyasar kelompok rentan gizi B3 yakni Bumil (ibu hamil), Balita (bayi usai lima tahun), dan Busui (ibu menyusui) di tiga kelurahan, Selasa, 7 Oktober 2025.

Anggota Koramil 01/Jepara, Sertu Suminto mengatakan, penyaluran MBG tersebut dilakukan oleh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 001 Pengkol.

Penyaluran MBG, kata dia, dilakukan serentak di Kelurahan Pengkol, Kelurahan Panggang, dan Kelurahan Jobokuto, dengan total penerima manfaat mencapai 3.795 orang. Fokus utama kegiatan kali ini ialah memastikan distribusi makanan bergizi bagi kelompok B3 berjalan lancar dan tepat sasaran.

Sertu Suminto mengatakan, pendampingan yang dilakukan oleh jajaran TNI merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan gizi. 

Ia menjelaskan, kelompok B3 menjadi prioritas karena memiliki kebutuhan gizi tinggi yang berdampak langsung pada tumbuh kembang anak.

“Kami dari Koramil 01/Jepara siap mendukung setiap program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Program Makan Bergizi Gratis ini sangat penting, terutama bagi ibu hamil, balita, dan ibu menyusui agar kebutuhan gizinya terpenuhi dengan baik,” ujar Sertu Suminto.

Dalam mekanismenya, MBG untuk kelompok B3 dikirim lebih dahulu ke balai kelurahan, kemudian didistribusikan oleh kader kesehatan ke masing-masing penerima manfaat di wilayah mereka. Pendekatan ini dinilai efektif untuk memastikan makanan diterima tepat waktu dan dalam kondisi layak konsumsi.

“Selain membantu proses distribusi, anggota TNI juga turut memantau kelancaran kegiatan serta memberikan dukungan kepada petugas di lapangan agar pelaksanaan berjalan tertib dan efisien,” tuturnya. 

Ia berharap, program MBG ini dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan berkontribusi pada penurunan angka stunting di Kabupaten Jepara.

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version