Persijap Jepara Hadapi Kekalahan Lawan Persita Tangerang dengan Skor 1-2

Jepara1 4

Potret pertandingan Persijap vs Persita di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu sore (21/9). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

JEPARA, Beritajateng.id – Persijap Jepara harus menghadapi kekalahan saat bermain di kandang sendiri dalam pertandingan melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bumi kartini (GBK) Jepara, Minggu sore, 21 September 2025.

Dalam permainan di BRI Super League 2025/2026 itu, skuad Laskar Kalinyamat itu harus mengakui kemenangan Persita dengan skor akhir 1-2.

Anak asuh Mario Lemos pada menit kesembilan sempat unggul setelah Carlos Henrique Franca Freires menerima umpan dari Sudi Abdallah.

Unggul satu angka tidak membuat para pemain Persijap mengendurkan serangan. Persijap seharusnya dapat menambah keunggulan di menit ke-25 setelah Rendi Saipul dijegal pemain Persita di kotak penalti. 

Namun, Sudi Abdallah yang dipercaya mengeksekusi penalti gagal memaksimalkan kesempatan tersebut untuk menambah keunggulan.

Pada menit ke-37 Persita harus bermain dengan sepuluh pemain setelah M. Toha melakukan pelanggaran keras di depan kotak penalti. Sayangnya dengan unggul jumlah pemain, Persijap tidak mampu menambah gol hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Laskar Kalinyamat tidak mengendurkan serangan. Namun petaka datang saat babak kedua baru berjalan lima menit. Akibat blunder yang dilakukan lini belakang Persijap, Persita berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Andrejic Aleksa. 

Dua menit berselang setelah menyamakan kedudukan, tim berjuluk Pendekar Cisadane berhasil unggul lewat serangan balik yang mampu dimaksimalkan Hokky Caraka menjadi gol. Skor berubah menjadi 1-2 untuk tim tamu.

Pelatih Kepala Persijap Jepara, Mario Lemos mengatakan, kekalahan pada pertandingan ini merupakan kekalahan yang menyakitkan sepanjang karirnya menjadi pelatih. Menurutnya, keunggulan jumlah pemain seharusnya bisa dimaksimalkan anak asuhnya untuk memenangkan laga ini.

“Ini adalah kekalahan yang sangat menyakitkan di sepanjang karir saya sebagai pelatih. Kita melalui pertandingan dengan sangat baik, kita bisa bikin gol di menit-menit awal, dengan unggul jumlah pemain kita bisa mengontrol pertandingan. Namun lagi-lagi pemain kita tidak fokus, kurang disiplin dalam menjaga posisi dan akhirnya keadaan berbalik. Ini bukan hasil yang kita inginkan,” katanya.

Lemos menegaskan, absennya dua pemain bukan menjadi alasan Persijap kalah pada pertandingan ini. Menurutnya, anak asuhnya kurang kompak sehingga membuat Persijap kalah.

“Kita tidak bergantung pada satu atau dua orang saja, kita sukses karena kerja keras semuanya. Saya cinta semua pemain saya, tapi hari ini kita tidak bermain secara kompak sehingga kita tidak bisa mendapatkan poin pada pertandingan ini,” terangnya.

Di pekan ketujuh, Persijap akan menjamu Persik Kediri di Stadion GBK Jepara. Lemos berharap para pemainnya bisa menjaga kekompakan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal di pertandingan yang akan berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025.

“Kita harus move on, dan solusinya kita harus menang melawan Persik Kediri di laga mendatang. Kalau lawan Persik menang pasti semua sudah lupa dengan kekalahan ini, dan untuk caranya semua pemain harus bersungguh-sungguh dan menjaga kekompakan saat melawan Persik nanti,” tutupnya.

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version