Ratusan Ribu Warga Jepara Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

Jepara 2

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

JEPARA, Beritajateng.id – Sebanyak 302.191 warga Kabupaten Jepara telah memanfaatkan program cek kesehatan gratis (CKG) hingga 7 Oktober 2025. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara mencatat capaian pelaksanaan program kesehatan mencapai 302.191 peserta per tujuh Oktober 2025, dengan total kehadiran 289.321 orang dari total sasaran 1.232.880 jiwa. Capaian tersebut menjadi bagian dari target 80 persen yang ditetapkan pemerintah daerah.

Plt Kepala Dinkes Jepara Hadi Sarwoko melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dr. Vita Ratih Nugraheni menjelaskan, ratusan ribu warga tersebut menunjukkan progres yang cukup signifikan di lapangan. 

Namun, Vita mengungkap pelaksanaan program masih dihadapkan pada sejumlah kendala, terutama terkait sistem input data dan keterbatasan sumber daya di tingkat puskesmas.

“Capaian ini patut diapresiasi karena menunjukkan partisipasi masyarakat yang tinggi. Tetapi masih ada tantangan teknis yang perlu diselesaikan, terutama dalam hal entry data dan pemahaman masyarakat dalam pengisian screening mandiri,” ujarnya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Menurutnya, banyak puskesmas yang mengalami kesulitan saat melakukan input data karena terbatasnya tenaga dan infrastruktur. Beberapa petugas harus membagi waktu antara pelayanan kesehatan dan pekerjaan administrasi digital. 

Selain itu, akses teknologi di kalangan pelajar juga menjadi persoalan tersendiri karena sebagian besar siswa tidak memiliki gadget untuk melakukan pengisian mandiri.

“Beberapa anak sekolah belum memahami cara mengisi screening mandiri. Akibatnya, data yang masuk belum optimal. Di sisi lain, keterbatasan jumlah petugas entry membuat proses input berjalan lambat,” imbuhnya.

Selain faktor sumber daya manusia, sistem yang masih terpusat pada satu server nasional juga menjadi kendala teknis. Kondisi ini menyebabkan proses sinkronisasi data sering terhambat, terutama ketika banyak puskesmas melakukan input secara bersamaan.

Vita mengungkap, Dinkes Jepara kini tengah menyiapkan langkah-langkah perbaikan, mulai dari penambahan petugas entry data sementara, peningkatan pelatihan teknis bagi tenaga kesehatan, hingga pendampingan pengisian screening di sekolah. 

“Kami juga mendorong adanya penguatan sistem IT agar input data bisa lebih lancar dan akurat,” katanya.

Ia menegaskan, fokus utama program cek kesehatan gratis bukan hanya pada pencapaian angka, tetapi juga peningkatan kualitas layanan yang diterima masyarakat. 

“Yang terpenting, setiap warga yang terdata harus benar-benar mendapatkan layanan dan tindak lanjut kesehatan sesuai kebutuhannya,” tutupnya.

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version