Cegah Banjir, Walkot Semarang Akan Tertibkan PKL di atas Drainase

Semarang 5

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti saat diwawancarai, Kamis (11/9). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

SEMARANG, Beritajateng.id – Wali Kota Agustuna Wilujeng Pramestuti menegaskan akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas drainase atau saluran air sebagai antisipasi mencegah banjir.

Menurutnya, keberadaan PKL di atas drainase bisa menghambat saluran air sehingga menyebabkan banjir. Ia mengatakan, titik banjir dan longsor di Ibu Kota Jateng itu sebenarnya berulang di daerah yang sama saat musim penghujan tiba.

“Sebenarnya kejadian longsor dan banjir ini berulang, sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi,” katanya, Kamis, 11 September 2025.

Walkot Agustina menjelaskan, langkah antisipasi penertiban PKL yang berada di atas saluran air itu bertujuan membuka jalur air agar aliran air lancar dan tidak terjadi luapan hingga menyebabkan banjir.

“Kita mungkin akan melakukan penataan, saya mohon maaf untuk itu karena ini dilakukan untuk membuka jalur air,” ujarnya.

Drainase yang ditempati PKL, kata dia, terkadang tertutup sampah atau bekas bangunan, sehingga air tidak bisa berjalan lancar. Hal itu menjadi salah satu penyebab banjir atau genangan.

Meski begitu, ia menuturkan penertiban PKL akan dilakukan dengan cara yang humanis, apalagi melihat kondisi ekonomi saat ini yang belum pulih sepenuhnya.

“Saya minta ini disosialisasikan, kita juga pikirkan bagaimana warga bisa mencari rezeki, kalau misalnya terganggu mari kita diskusikan,” imbuhnya.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia

Exit mobile version