SEMARANG, Beritajateng.id – Komisaris Utama SPJT Jateng (Perseroda) Brigjen Pol (Purn) Drs. Lukas Ary Dwiko Utomo yang juga Ketua PTM Andalan 88 Jateng didorong sejumlah Ketua Umum PTMS untuk menahkodai Pengprov PTMSI Jawa Tengah.
Dukungan itu mengalir setelah Ketua Umum PTMSI Jawa Tengah, Dr. Rukma Setiabudi, M.Si akan mengakhiri jabatan pada November 2025 mendatang. Mantan Ketua DPRD Jateng itu juga sudah menyampaikan tidak akan maju lagi.
‘’Cukup, saya sudah memimpin PTMSI Jawa Tengah dua periode. Jadi saya memberi kesempatan figur atau tokoh yang punya kapasitas juga mencintai Tenis Meja untuk maju memimpin PTMSI,’’ begitu kata tokoh yang kini lebih banyak aktif di kegiatan sosial.
Mengenai tokoh yang direkomendasikan, ayah dari tokoh muda PDI Perjuangan yang sekarang menjadi Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasy Setiabudi, M. Si, itu menjawab tidak ada.
“Silakan insan Tenis Meja memilih tokoh, atau putra terbaik untuk menjadi Nahkoda PTMSI Jateng mendatang,’’ ujarnya.
Diketahui, dukungan untuk Lukas Ary juga datang dari Pantura Barat serta Tenis Meja Jawa Tengah. Hal itu diungkap oleh Ketua PTMSI Kabupaten Brebes, Pamor Wicaksono.
‘’Kami dari Pantura Barat yang meliputi Eks Karesidenan Pekalongan bulat mendukung beliau (Lukas Dwi Ary) untuk memimpin PTMSI Jawa Tengah pasca Pak Rukma,’’ ujarnya.
Pada pertemuan atau silaturahmi bersama Ketua-Ketua Umum PTMSI se-Wilayah Pantura Barat yang diadakan di Pendopo Kabupaten Brebes, Pamor didampingi para ketua lain, seperti Batang, Kota/Kabupaten Pekalongan, Kota/Kabupaten Tegal, dan Pemalang menyerahkan surat dukungan itu.
‘’Saya Ketua Umum PTMSI Kabupaten Batang menyerahkan surat ini (dukungan) sebagai bentuk komitmen dan dukungan kepada Pak Lukas,’’ ujar Dr. H. Aji Setya Budi, SE, M.Si CRBD yang menyerahkan surat dukungan langsung kepada Lukas Dwi.
Dukungan serupa juga datang dari Ketua Umum PTMSI se-Solo Raya, Anna, pada pertemuan kalangan pengiat Tenis Meja di kediaman Prof. Aris, Jalan Dr. Sutomo No. 25 Surakarta, beberapa waktu lalu.
Pertemuan ini, kata Anna, gelar dengan maksud silaturahmi.
Peserta yang diundang yakni Ketua-Ketua PTMSI Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah.
‘’Alhamdulillah, yang hadir cukup banyak mereka datang dari Grobogan, Purbalingga, Rembang, Kota Semarang, selain dari Solo Raya sendiri,’’ ujar Anna.
Menurut Ketua Umum PTMSI Klaten, Drs. Joko Sutrisno, yang juga memberikan dukungan, dinamika di berbagai PTMSI Kota dan Kabupaten merupakan hal yang positif.
‘’Saya sebagai orang tua, tentu menyambut baik, artinya ada keberlanjutan. Dinamika ini saya pandang positif, dan ini menjadi bukti keberhasilan Pak Rukma (Rukma Setiabudi-red),’’ ujar Joko Sutrisno.
Joko sendiri berharap pergantian pucuk pimpinan PTMSI Jawa Tengah dapat berlangsung secara kondusif dan sukses.
‘’Saya lega melihat trend yang berkembang dinamikanya sangat positif. Jadi ke depan transisi yang muncul akan berlangsung kondusif,’’ ujar tokoh kawakan Tenis Meja Jawa Tengah yang telah melahirkan Binora Cup menjadi salah satu turnamen legendaris di Jawa Tengah dan nasional.
Diketahui, Binora Cup yang diprakarsai Joko Sutrisno telah berlangsung 26 kali. Tahun ini tepatnya pada 28-30 Mei akan digelar dengan penuh kemegahan sekaligus memanfaatkan GOR Gelar Sena yang baru saja dipugar.
‘’Saya sudah lega Klaten telah memiliki GOR yang representafi, ini bisa digunakan untuk turnamen berskala nasional di sini,’’ ujar Joko.
Sumber: JMSI Jateng Network