Gubernur Jateng Minta Dubes Singapura Bantu Pembukaan Rute Penerbangan

Dari kanan ke kiri: Dubes Singapura Kwok Fook Seng, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin saat diwawancarai, Selasa (1/7). (HMS/Beritajateng.id)

SEMARANG, Beritajateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta Dubes Singapura Kwok Fook Seng membantu mempercepat pembukaan rute penerbangan Singapura-Semarang.

Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan kerja Dubes Singapura di kantornya, Selasa, 1 Juli 2025. 

“Kawasan industri mulai terbangun, kemudian bandara (Jenderal Ahmad Yani) sudah kembali internasional. Saya mau ada penerbangan langsung ke Singapura,” kata Luthfi, kepada Dubes Singapura.

Menurutnya, penerbangan langsung ke Singapura sangat penting. Apalagi Singapura dikenal sebagai pusat perdagangan dan industri di Asia Tenggara. Hal itu sangat berguna untuk mendukung peningkatan investasi dan pengembangan berbagai kawasan industri di Jawa Tengah

“Kami juga mohon kepada beliau (Dubes Singapura) agar mempermudah terkait penerbangan internasional. Singapore Airline kami minta untuk segera merealisasikan, sehingga konektivitas Semarang-Singapura akan lebih mudah,” katanya, didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Selain itu, penerbangan langsung Semarang-Singapura juga akan mendukung pengembangan potensi lain di Jawa Tengah. Salah satunya, sektor pariwisata.

Gubernur Luthfi ingin event-event internasional yang ada di Singapura juga dikoneksikan dengan pariwisata di Jawa Tengah. Apalagi, Jateng juga punya event tingkat internasional, seperti Borobudur Marathon yang juga banyak diikuti oleh pelari mancanegara.

“Kuncinya, penerbangan harus dibuka dari atau ke Singapura. Identiknya orang Indonesia ke Singapura itu belanja dan berobat, banyak yang ke Singapura tapi harus ke Jakarta dulu. Saya dulu sering menemani istri yang dirawat di Singapura. Jadi, Singapura sudah seperti rumah kedua bagi saya,” ujarnya.

Sementara itu, Dubes Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng menyambut baik keinginan Gubernur Ahmad Luthfi tersebut. Dia mengungkap sekitar 2019 lalu sudah ada rencana untuk membuka rute baru dari maskapai di Singapura. Namun urung terlaksana karena terbentur dengan Covid-19.

“Tentang penerbangan langsung dari Singapura ke Semarang, akan terus saya dukung. (Penerbangan) semua bandara harus dibuka, dulu sempat direncanakan tapi kena Covid-19. Sekarang Covid sudah tidak ada, maka penerbangan 13 titik dari Singapura ke Indonesia akan ditawarkan, Semarang salah satunya,” katanya.

Kwok menjelaskan, terkait maskapai yang akan membuka penerbangan pada 5 September, itu dikarenakan perlu waktu untuk menyiapkan armada. Namun ia berjanji akan mengomunikasikan lagi dengan pimpinan di Singapura, agar pembukaan rute itu segera terwujud.

Editor: Utia Lil

Exit mobile version