Pemkab Semarang Segera Adakan Temu Usaha untuk Kopdeskel Merah Putih

Bupati Semarang Ngesti Nugroho saat menyerahkan SK Badan Hukum ke perwakilan Kopdeskel Merah Putih di GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Minggu sore, 10 Agustus 2025. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten Semarang akan segera mengadakan pelatihan dan temu usaha untuk mendukung perkembangan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih.

Hal ini diungkap oleh Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Diskumperindag Kabupaten Semarang, Purwadinata, saat menghadiri penyerahan SK Badan Usaha oleh Bupati Ngesti Nugroho kepada 235 pengurus Kopdeskel Merah Putih di GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Minggu sore, 10 Agustus 2025.

“Betul, kami akan segera melakukan pelatihan dan temu usaha untuk mendukung perkembangan usaha Kopdeskel Merah Putih ini,” ujarnya.

Selain itu, ia mengungkap bahwa saat ini sudah ada beberapa Kopdeskel Merah Putih yang mulai beroperasi di Kabupaten Semarang.

“Dimana usaha perniagaan yang dijalankan itu diantaranya penjualan sembako, gas elpiji, sayur organik, serta produk-produk makanan, dan minuman herbal,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ngesti berharap Kopdeskel Merah Putih bisa bersinergi dengan koperasi-koperasi yang telah ada sebelumnya.

“Tentu kami berharap sekali kepada para pengurus Kopdeskel Merah Putih ini bisa bekerjasama dan bersinergi dengan koperasi-koperasi yang sudah ada dan sudah berdiri sebelumnya,” ungkapnya.

Dengan sinergi tersebut, kata dia, maka akan ada upaya saling menguatkan kinerja usaha baik yang dijalankan Kopdeskel Merah Putih maupun koperasi konvensional lainnya.

“Karena Koperasi Merah Putih ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi, terutama di desa-desa, sehingga keberadaannya tidak akan saling merugikan satu koperasi dengan koperasi lainnya,” ujarnya.

Bupati Ngesti juga meminta agar Kopdeskel Merah Putih tersebut tidak mematikan UMKM yang ada di masing-masing desa.

“Contohnya, tidak menentukan harga sendiri, atau tidak menentukan harga yang jauh lebih rendah dari harga-harga produk yang ada di gerai-gerai UMKM saat ini berada,” imbuhnya.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version