Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi dan Doa Bersama di Unissula Semarang

Semarang1 3

Ratusan mahasiswa menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk para korban kekerasan yang dialami tenaga medis beberapa waktu lalu. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

SEMARANG, Beritajateng.id – Ratusan mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) menggelar aksi solidaritas dan doa bersama di Masjid Hamidun Kasim, kompleks Fakultas Kedokteran Unissula pada Minggu, 14 September 2025. 

Baju putih dan pita hitam menjadi aksesoris para mahasiswa sebagai simbol solidaritas terhadap para korban pemukulan yakni dr. Astra dan dr. Stefani yang sebelumnya ramai diperbincangkan publik setelah viral di media sosial.

“Kami prihatin dengan kejadian ini karena mengancam keselamatan tenaga medis saat bertugas. Karena itu, kami mendukung langkah hukum yang ditempuh dr. Astra,” kata salah satu peserta aksi yang tidak mau disebut namanya.

Sementara Ketua Komite Medis RS Unissula Semarang, dr. Puji menegaskan aksi solidaritas tersebut adalah bentuk dukungan bagi dr. Astra yang mengalami kekerasan saat menjalankan tugas.

“Walaupun sudah ada permintaan maaf, sebagai hamba Allah tentu kami memaafkan, tetapi proses hukum harus tetap berjalan, ini negara hukum, tidak ada yang kebal hukum,” tegasnya.

Menurutnya, kasus kekerasan terhadap tenaga kesehatan kerap terjadi dan harus dihentikan. Ia berharap insiden ini menjadi titik balik untuk menegaskan profesionalisme dokter dalam bekerja.

“Sampaikanlah dengan cara elegan kalau ada ketidakpuasan dalam pelayanan, bukan dengan kekerasan,” ujarnya.

Aksi solidaritas tersebut tidak berlangsung lama karena sejumlah dosen senior Unissula meminta kegiatan segera diakhiri demi menjaga nama baik kampus dan rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan, dr. Astra yang merupakan dokter spesialis anestesi RSI Sultan Agung Semarang, resmi melaporkan dosen Fakultas Hukum Unissula, Dias Saktiawan ke Polda Jawa Tengah pada Jumat, 12 September 2025 lalu atas dugaan tindakan pemukulan.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia

Exit mobile version