130 Warga Kudus Terima Bantuan Perbaikan Rumah Lewat Program RSLH

Kudus1 15

Bupati Sam'ani Intakoris saat memberikan sambutan di acara penyerahan bantuan RSLH di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (30/9). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

KUDUS, Beritajateng.id – Ratusan warga Kabupaten Kudus mendapatkan bantuan perbaikan rumah dalam program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kudus ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sebanyak 130 warga Kudus dari sembilan kecamatan mendapat bantuan RSLH yang diserahkan secara simbolis di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa, 30 September 2025. Program yang bekerjasama dengan PT Djarum dan Polytron ini merupakan tahap II.

Adapun biaya untuk renovasi maupun pembangunan ulang rumah penerima bantuan secara keseluruhan yakni lebih dari Rp7,5 miliar. Masing-masing rumah mendapat sekitar Rp58-60 juta.

Salah satu penerima bantuan RSLH, Misbahussurur, warga Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog mengaku bersyukur karena kini bisa menempati hunian yang jauh lebih nyaman dan aman. Ia mengungkap, dulu rumahnya hampir roboh dan banyak kebocoran.

“Sekarang Alhamdulillah sudah ada kamar mandi dan wc. Perasaan saya setelah rumah sudah jadi yang pasti bahagia. Terima kasih untuk PT Djarum dan Polytron sudah membantu membangun rumah layak huni,” ujar Misbahussurur.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyambut positif konsistensi PT Djarum dan Polytron dalam program RSLH sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kudus. Ia berharap para penerima bantuan dapat merasakan manfaat serta meningkatkan produktivitas, sehingga kesejahteraan masyarakat Kudus semakin merata

“Kami berterima kasih atas kepedulian PT Djarum dan Polytron untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Kudus. Melalui program RSLH ini, kami harap penerima bantuan dapat lebih produktif dan termotivasi untuk hidup lebih baik. Karena rumah yang aman, sehat, dan nyaman menjadi pondasi penting demi mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan, tahap pertama dan kedua dengan total 222 rumah merupakan rangkaian dari target 300 hunian yang akan direnovasi sepanjang tahun 2025. Sementara untuk 78 rumah lainnya dicanangkan rampung pada Desember mendatang. 

Masih dalam suasana memperingati HUT ke–476 Kabupaten Kudus, ia mengatakan momentum ini merupakan ‘kado’ untuk masyarakat dari perusahaan yang berkantor pusat di Kudus.

“Ini persembahan untuk masyarakat Kudus karena selama ini telah bersinergi bersama membangun Kota Kretek. Momen ini juga merupakan serah terima rumah terbanyak sepanjang yang kami telah lakukan di Kudus,” ujarnya.

Hunian yang direnovasi dan dibangun ulang, kata dia, mengacu pada tiga aspek dasar yakni aman, nyaman dan sehat untuk ditinggali. Program ini menerapkan total intervensi sehingga penerima bantuan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk proses pembangunan, serta melibatkan masyarakat di lingkungan sekitar dalam proses pembangunan.

Direktur Finance PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), Guido One Tuwan mengatakan, serah terima RSLH kali ini merupakan bentuk syukur serta apresiasi untuk masyarakat Kudus dan sekitarnya yang selama 50 tahun terakhir berkolaborasi secara sinergis dengan merk elektronik nasional tersebut. 

“Kami harap peresmian RSLH ini menjadi kado dari perusahaan bagi masyarakat sekitar yang telah bersinergi dengan baik selama bertahun-tahun dalam membangun kota tercinta ini. Sehingga kedepannya, kesejahteraan masyarakat Kudus dapat merata dan meningkat sejalan dengan kualitas hidup mereka,” paparnya.

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version