KUDUS, Beritajateng.id – Sejumlah sekolah di Kabupaten Kudus akan segera memasuki tahap lelang fisik pertama pada program rehabilitasi sekolah. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuna Widada menyebut tahap lelang akan dilakukan untuk sekolah dengan anggaran perbaikan diatas Rp 200 juta.
Saat ini, kata dia, pengerjaan proyek rehabilitasi sekolah masih dalam tahap administrasi dan perencanaan.
“Ada sekitar 4 atau 5 sekolah yang perlu dilakukan lelang karena anggarannya di atas Rp 200 juta,” ujarnya.
Program ini menyasar 50 sekolah di Kudus dengan menyasar tingkat SD dan SMP. Harjuna memperkirakan, proses lelang fisik pertama untuk sekolah-sekolah yang telah memenuhi kelengkapan dokumen akan dimulai pada Juni mendatang.
Adapun untuk sekolah yang direhab dengan anggaran kurang dari Rp 200 juta, kata dia, akan melalui mekanisme penunjukan langsung dengan katalog elektronik.
“Setelah administrasi lengkap dan tepat, maka bisa langsung dilaksanakan rehab sekolah,” jelasnya.
Setelah tahapan perencanaan rampung, Harjuna menjelaskan bahwa seluruh dokumen dan rancangan proyek akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Inspektorat Daerah. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelayakan serta kesesuaian anggaran.
“Dengan adanya rehabilitasi ini diharapkan bangunan sekolah lebih layak dan berkualitas. Lalu peserta didik dan tenaga pengajar dapat beraktivitas dengan lebih nyaman, aman, dan produktif,” paparnya.
Pihaknya akan memastikan proses perbaikan infrastruktur pendidikan sesuai dengan mutu dan kualitas yang standar sesuai arahan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris. Mengenai total anggaran daerah yang dilakukan untuk proyek rehabilitasi sekolah, Harjuna menyebut nilainya mencapai Rp 12 miliar.
“Kami mengikuti arahan Bupati Kudus bahwa bangunan pendidikan harus bermutu dan sesuai spesifikasi. Ini akan jadi pedoman dalam pelaksanaan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)