KUDUS, Beritajateng.id – Bupati Sam’ani Intakoris akan memberikan bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Bantuan tersebut diberikan lantaran peran mereka dalam mendukung penanganan stunting di desa-desa.
Menurut Sam’ani, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bisa mendukung dalam mendeteksi ibu hamil berisiko serta balita dengan gangguan pertumbuhan.
“Kami support Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan BBM agar mereka semangat turun ke lapangan. Stunting ini bukan hanya masalah gizi, tapi juga pengawasan sejak dini,” ucapnya dalam Rapat Kerja Kewilayahan (Rakerwil) Kecamatan Kota dan Kecamatan Mejobo di Aula Kelurahan Mlatinorowito, Kecamatan Kota, Rabu, 30 Juli 2025..
Dalam kesempatan tersebut, Sam’ani juga meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dan TP PKK untuk melakukan inspeksi terhadap jajanan anak-anak, terutama di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan untuk mencegah asupan yang tidak layak dan membahayakan kesehatan.
“Anak-anak perlu perlindungan dari jajanan tidak sehat. Kita minta jajanan diberi label makanan sehat, dan para pedagang agar menjaga kebersihan, pakai sarung tangan dan masker bila sedang sakit,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus, Famny Dwi Arfana menambahkan, bantuan BBM nantinya akan dianggarkan melalui alokasi dana desa (ADD).
Ia menyebut, masing-masing desa diminta untuk bisa menganggarkan sebanyak Rp 200 ribu per bulan untuk bantuan BBM bagi Babinsa dan Bhabinkamtibmas tersebut.
“Sesuai arahan Pak Bupati, bantuan BBM ini akan mulai pada anggaran perubahan. Masing-masing desa bisa menganggarkan melalui APBDes,” ujarnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil