Bupati Kudus Batalkan Event Car Free Night Bulan Ini Akibat Kerusuhan Demo

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris saat membeli produk UMKM warga di Car Free Night (CFN) Kudus beberapa waktu lalu. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

KUDUS, Beritajateng.id – Event Car Free Night (CFN) yang rencananya akan diselenggarakan pada Sabtu malam, 6 September 2025 di kawasan kota Kudus, batal digelar. 

Pembatalan gelaran Car Free Night tersebut menyusul adanya situasi di masyarakat yang dinilai kurang kondusif akibat maraknya aksi kerusuhan demo di sejumlah daerah.

Bupati Sam’ani Intakoris menegaskan, keselamatan dan ketertiban warga harus menjadi prioritas utama. Ia menilai, potensi kerumunan besar dalam kegiatan Car Free Night dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.

“CFN sementara ditunda. Melihat situasi kondisi seperti ini, kalau nanti kerumunan massa dan terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, lebih baik kita deteksi awal. Jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak kita harapkan,” ujar Bupati saat ditemui usai melantik ratusan PPPK di Lapangan Tenis kompleks Pendopo Kudus, Senin sore, 1 September 2025.

Meski demikian, Sam’ani mengatakan bahwa Pemkab Kudus tetap berupaya agar sejumlah agenda besar lain tetap berjalan. Salah satunya adalah rangkaian Hari Jadi Kudus ke-476 yang akan dimulai pada 13 September 2025 mendatang. 

Namun, ia menegaskan perlunya evaluasi dan koordinasi lintas pihak agar kegiatan tersebut tetap berlangsung aman.

“Rangkaian HUT Kudus nanti kita evaluasi. Mudah-mudahan bisa mengakomodasi keinginan masyarakat, entah itu tahlilan, sholawatan, dan kegiatan lainnya. Kalau nanti berpotensi menimbulkan kerumunan besar, tentu akan kita konsultasikan dengan pihak terkait,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Djati Solechah menuturkan, keputusan pembatalan Car Free Night juga mempertimbangkan aspek keamanan serta dinamika politik yang berkembang di berbagai daerah.

“Maka agenda Car Free Night bulan September 2025, yang biasanya digelar pada malam Minggu pertama setiap bulan, untuk sementara ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” katanya.

Djati menambahkan, informasi penundaan ini telah disebarkan kepada para pedagang yang biasa berjualan di area Car Free Night. 

Pihaknya berharap seluruh pihak dapat memahami kebijakan tersebut demi terciptanya kondusifitas daerah.

“Kami juga mengimbau kepada peserta dan pengunjung CFN agar tetap menciptakan suasana damai serta tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu benar. Dengan begitu, Kudus akan tetap aman dan nyaman,” tandasnya.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia

Exit mobile version