KUDUS, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus kembali melakukan perombakan birokrasi dengan melantik sebanyak 12 pejabat eselon II. Upacara pelantikan berlangsung di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa sore, 30 September 2025.
Bupati Sam’ani menegaskan, rotasi, mutasi, maupun promosi jabatan adalah hal yang lumrah dalam birokrasi. Ia menyebut, proses pelantikan telah melalui mekanisme resmi, mulai rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Mutasi dan promosi adalah bagian dari birokrasi sehat. Tujuannya untuk penyegaran, agar aparatur bisa lebih semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Sam’ani.
Ia menambahkan, jabatan yang masih kosong nantinya akan diisi melalui seleksi terbuka. Dengan begitu, kesempatan untuk berkarir dalam birokrasi tetap berjalan transparan dan profesional.
Lebih jauh, Bupati juga menekankan tidak ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipandang lebih penting dibanding yang lain. Menurutnya, seluruh OPD dibentuk sesuai kebutuhan organisasi dan masing-masing memiliki peran vital.
“Tidak ada OPD yang favorit. Semua OPD itu penting, karena keberadaannya sesuai kebutuhan organisasi.” tegasnya.
Dengan mutasi dan promosi ini, ia berharap semangat kerja semakin meningkat, pelayanan publik lebih mudah, cepat, dan akuntabel.
Adapun pejabat yang dilantik yakni:
- Catur Sulistyanto sebagai Staf Ahli
- Mashudi menjabat Kepala Dinas PKPLH
- Catur Widiatno sebagai Kepala Disnaker
- Abdul Halil sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
- Andini Aridewi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan
- Yussi Sasepsti sebagai Sekretaris DPRD
- Mutrikah sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah
- Putut Winarno sebagai Kepala Dinas Sosial
- Muh. Fitrianto sebagai Kepala DPMPTSP
- Mundir sebagai Kepala Dinas Perhubungan
- Eko Hari Djatmiko sebagai Kepala BPBD Kudus
- Harso Widodo sebagai kepala Dukcapil.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia