Bupati Kudus Masifkan Kegiatan Sport Tourism untuk Mendongkrak Ekonomi

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris saat mengikuti kegiatan Playon Fest Muria Fun Run 2025 di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (24/8). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

KUDUS, Beritajateng.id – Bupati Sam’ani Intakoris masifkan event olahraga sport tourism seperti Playon Fest Muria Fun Run 2025 yang digelar di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu, 24 Agustus 2025 kemarin. 

Ia berharap event-event tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama para pelaku UMKM.

“Kami tingkatkan event-event seperti ini untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. UMKM dan perekonomian masyarakat bisa meningkat, hotel juga laku homestay dan lain sebagainya juga laku. Ini merupakan multiplier effect dari sebuah event,” paparnya.

Meski begitu, ia tetap memastikan bahwa keamanan setiap event akan terjaga dengan baik. Apalagi Pemkab Kudus sudah bersinergi bersama TNI dan Polri untuk selalu menjaga kondusifitas masyarakat.

“Kami menjamin keamanan dan rasa positif masyarakat karena salah satu faktor utama event itu keamanan. Siapapun yang mau menyelenggarakan event-event serupa (Sport Tourism), Pemkab Kudus akan siap mendukung,” tegasnya.

Diketahui, berbagai event olahraga yang menarik kunjungan wisatawan mulai rutin digelar di Kabupaten Kudus. Diantaranya seperti sepak bola wanita, panahan, bela diri dan lain sebagainya.

“Semoga ada dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Apalagi ekonomi masyarakat sekarang sedang agak turun, dengan adanya event ini (Sport Tourism) kita dongkrak supaya perputaran uang di Kudus berjalan lancar,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Playon Fest Muria Fun Run 2025, Muhammad Antono mengatakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan, para peserta banyak yang berasal dari luar daerah.

Ia menyebut, peserta untuk kategori lari 5K ada sekitar 2.100 orang. Sedangkan untuk kategori lari 10K ada sekitar 170 orang.

“Kategori 10K dari luar Kudus sekitar 70 persen, kalau untuk yang 5K sekitar 30 persen. Peserta paling jauh itu contohnya ada yang dari Kupang, NTT, Aceh dan Medan,” ucapnya.

Adapun rute untuk kategori 5K dimulai dari Alun-alun Simpang Tujuh Kudus menuju Taman Pentol, kemudian ke arah Jalan HOS Cokroaminoto hingga Perempatan Karetan, kemudian, menuju Jalan dr. Ramelan dan kembali ke Alun-alun.

Sedangkan rute untuk kategori 10K, dimulai dari start yang sama menuju Pertigaan Dersalam dan belok kiri hingga perempatan UMK. Setelah itu menuju Perempatan Panjang dan mengambil arah Perempatan Proliman, lalu kembali ke Alun-alun.

“Keamanan sudah kami pastikan dengan baik. Kami siapkan enam titik water station dan ambulan untuk kategori 5K. Lalu yang kategori 10K juga kita sediakan water station dan ambulan di lima titik,” katanya.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version