KUDUS, Beritajateng.id – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memintah sekolah dasar (SD) dibawah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus yang minim siswa untuk aktif membuat program-program unggulan.
Hal ini bertujuan agar SD dibawah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus itu bisa menarik peserta didik baru.
“Sekolah di Kabupaten Kudus harus membuat program-program terobosan, harus bisa berinovasi,” ujarnya.
Sam’ani meminta seluruh SD negeri dapat menunjukkan keunggulannya agar dipercaya masyarakat untuk mendidik putra-putrinya. Salah satunya yakni program Sekolah Plus Ngaji yang telah dicanangkan oleh Disdikpora Kudus.
“Kalau bisa SD negeri punya program unggulan seperti Sekolah Plus Ngaji. Kalau sekolah unggulan biasanya kan swasta, kita juga harus punya SD negeri unggulan, mungkin dengan ngaji, olahraga, atau bidang lainnya,” tuturnya.
Bupati Kudus melihat bahwa kondisi SD negeri saat ini sudah mulai berjalan dengan baik. Hanya saja, sekolah milik Pemkab Kudus ini dinilai kurang inovasi dan terobosan.
Apabila ada SD negeri yang masih sangat minim siswa, kata dia, bisa berpotensi digabung dengan sekolah lain atau regrouping.
“SD negeri yang kekurangan murid bisa dievaluasi keaktifannya atau digabung,” ucapnya.
Jurnalis: *Nisa Hafizhotus S
Editor: Utia Lil