Eks Gedung Ngasirah Kudus Bakal Dijadikan Pusat Kuliner dan Hiburan Modern

Kepala BPPKAD Kabupaten Kudus, Djati Solechah saat menjelaskan terkait rencana investasi di Eks Gedung Ngasirah, Rabu (9/7). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

KUDUS, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan menjadikan eks Gedung Ngasirah di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Rendeng, Kecamatan Kota menjadi pusat kuliner dan hiburan modern untuk masyarakat.

Rencana investasi tersebut dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar Pemkab Kudus pada Rabu, 9 Juli 2025 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah. Pertemuan ini turut dihadiri perwakilan dari DPMPTSP, BPPKAD, Dinas PUPR, PKPLH, BAPPEDA, dan OPD teknis lainnya, serta manajemen dari PT Matahari Mas Putra.

Kepala BPPKAD Kabupaten Kudus Djati Solechah mengungkap, sudah beberapa kali investor menyatakan ketertarikan terhadap aset tersebut, namun tidak ada yang benar-benar terealisasi.  Kali ini, ia menilai investor datang dengan niat dan rekam jejak yang meyakinkan. 

“Sudah beberapa kali investor masuk, tapi gagal. Yang ini beda, mereka sudah berpengalaman kerja sama dengan pemda lain dan proposal mereka cukup konkret,” ujarnya.

Proposal yang diajukan mencakup pemanfaatan lahan seluas sekitar 9.600 meter persegi dengan nilai investasi awal ditaksir mencapai Rp 17 miliar. 

Ia menyebut, rencananya area itu akan dibangun Mie Gacoan, bioskop, supermarket modern dan gedung pertemuan multifungsi. Radio Suara Kudus yang sebelumnya berada di lokasi tersebut juga akan direlokasi ke bagian depan kawasan.

Sebagai informasi, pengembangan tersebut rencananya akan dilakukan oleh PT Matahari Mas Putra yang merupakan investor asal Solo. Investor tersebut menyampaikan minat serius untuk mengembangkan kawasan eks Gedung Ngasirah menjadi pusat kuliner dan hiburan modern.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version