KUDUS, Beritajateng.id – Kegiatan Belajar Mengajar di instansi pendidikan di Kudus belum dimulai karena masih dalam nuansa Lebaran. Sehingga, pada hari pertama masuk sekolah usai libur Hari Raya Idul Fitri pada Rabu, 9 April 2025, guru dan siswa melaksanakan halalbihalal di sekolah masing-masing.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho menyebut KBM di kelas diperkirakan mulai efektif pada Jumat, 11 April 2025 mendatang.
“Hari ini sampai besok (Kamis, 10 April 2025) masih dalam suasana halalbihalal. Efektif kemungkinan mulai Jumat atau Senin,” ujarnya.
Anggun mengimbau kepada para guru agar memberikan pengertian kepada para siswa di masing-masing sekolah agar momentum lebaran ini bisa dimanfaatkan untuk silaturahmi dan saling memaafkan antar sesama.
“Kami menekankan terkait penanaman karakter siswa, terlebih ini momentum hari lebaran,” terangnya.
Terpisah, hari pertama masuk sekolah di SDN 2 Purwosari dilakukan dengan kegiatan halalbihalal tanpa ada KBM. Puluhan siswa sekolah tersebut mengenakan baju kudusan dan busana muslim.
Kepala SDN 2 Purwosari, Hery Hartati menyampaikan bahwa setelah upacara apel dan halalbihalal, kegiatan siswa dilanjutkan dengan istirahat. Ia menyebut, tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM) di hari pertama masuk sekolah.
“Hari ini belum ada KBM, jadi tadi apel terus halalbihalal. Karena jam 09.00 ada halalbihalal di Pendopo (Kabupaten Kudus), jadi anak pulang dan belajar di rumah,” ujarnya.
Kepada seluruh siswa, ia mengatakan bahwa mereka telah memenangkan Bulan Ramadan. Sehingga, ia mengajak para siswa merayakan kemenangan tersebut pada momentum Syawal dan saling meminta serta memberi maaf kepada antar siswa dan guru.
“Kami berpesan kepada anak-anak karena sudah mulai masuk sekolah, saatnya mempersiapkan belajar lagi. Semoga bisa tambah semangat lagi,” tambahnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)