Jelang HUT RI, Kudus Terima Ucapan Pohon Buah, Bupati: Tak Ada Karangan Bunga

Bupati Sam’ani Intakoris saat menunjukan pohon buah ucapan selamat HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang dikirimkan ke Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (14/8). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

KUDUS, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten Kudus menerima pohon buah sebagai ucapkan peringatan HUT RI ke-80. Pohon buah dari berbagai kalangan dan instansi ini mengelilingi Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis, 14 Agustus 2025.

Kiriman puluhan tanaman buah ini sejalan dengan imbauan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris kepada masyarakat jelang peringatan HUT RI ke 80. Ia sebelumnya mengimbau agar masyarakat mengganti tradisi pemberian karangan bunga dengan pohon buah sebagai bentuk ucapan selamat pada momentum penting.

Menurut Sam’ani, pohon berbuah yang diberikan akan lebih bermanfaat karena bisa ditanam untuk penghijauan dan menghasilkan panen di kemudian hari. Pihaknya pun berencana untuk melakukan penghijauan di lahan-lahan kosong dengan pohon buah yang telah dikirimkan kepada Pemkab Kudus.

“Kalau jumlahnya banyak, rencana akan didistribusikan pada tempat-tempat yang lowong, seperti sekolah atau lahan kosong yang bisa digunakan untuk penghijauan di Kabupaten Kudus,” ujarnya, Kamis, 14 Agustus 2025.

Sejumlah OPD dan instansi di Kabupaten Kudus tampak telah mengirimkan pohon buah dalam pot besar, sesuai syarat tinggi sekitar 1,5 meter. Diantaranya seperti RSUD dr. Loekmono Hadi, Dinas PMD, BPPKAD, perbankan swasta, sekolah, BUMN dan lain sebagainya.

Bupati Sam’ani mengapresiasi langkah tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan. 

“Kami terima kasih kepada pihak-pihak yang mengirim ucapan dengan pohon berbuah. Nanti akan kita tanam supaya bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.

Ia menegaskan, kedepan pihaknya akan mendorong tradisi ini menggantikan karangan bunga yang sifatnya sementara. Apalagi, dalam waktu dekat juga akan ada peringatan Hari Jadi Kabupaten Kudus ke-476.

Dalam momentum hari Jadi Kudus itu, kata dia, biasanya Pendopo Kabupaten Kudus dipenuhi rangkaian papan karangan bunga. Oleh karena itu, ia berharap mulai saat ini ada budaya baru yang memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.

“Ke depannya, sudah tidak karangan bunga, tapi pohon yang bisa dimanfaatkan untuk penghijauan dan hasilnya bisa dinikmati,” tegasnya.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version