Langganan Banjir, Gorong-gorong 25 Meter di Perempatan Jember Dibersihkan Bupati Kudus

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris bersama Forkopimda saat membersihkan gorong-gorong di kawasan perempatan Jember, tepatnya di Jalan KH. R Asnawi hingga depan pabrik Polytron, Jumat (18/4) pagi. (Mohammad Fahtur Rohman/Beritajateng.id)

KUDUS, Beritajateng.id – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris memimpin langsung kerja bakti pembersihan gorong-gorong sepanjang 25 meter di kawasan perempatan Jember, tepatnya di Jalan KH. R Asnawi hingga depan pabrik Polytron, Jumat pagi, 18 April 2025. Aksi ini dilakukan untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.

Kegiatan dimulai sejak pukul 06.30 WIB dan melibatkan berbagai unsur mulai dari jajaran TNI-Polri, Dinas PUPR, pemerintah kecamatan dan kelurahan, masyarakat, hingga pelaku usaha sekitar.

Untuk membersihkan gorong-gorong sepanjang 25 meter itu, manhole (lubang got) harus dibuka satu per satu. Pembersihan ini juga dilakukan secara manual menggunakan alat sederhana. Endapan pasir dan tumpukan sampah yang menyumbat aliran air dikeruk dan diangkat ke permukaan.

“Perempatan Jember ini memang langganan banjir. Hari ini kita bersihkan bersama-sama. Mudah-mudahan setelah ini genangan bisa diatasi,” ujar Bupati Sam’ani.

Menurutnya, penyumbatan aliran air di kawasan tersebut sudah cukup parah. Selain pasir, tumpukan sampah rumah tangga menjadi salah satu penyebab utama air tidak dapat mengalir lancar.

“Kami imbau masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Mari kita jaga kebersihan lingkungan bersama,” tambahnya.

Bupati menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini bukan pencitraan, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masalah lingkungan. Ia juga menginstruksikan Dinas PUPR untuk melakukan pemeliharaan rutin di jalur saluran air tersebut.

Sementara itu, Camat Kudus Kota, Andrias Wahyu Adi Setiawan menyampaikan bahwa perempatan Jember memang menjadi titik rawan banjir saat hujan deras. Karena itu, peran aktif semua pihak sangat dibutuhkan.

“Dinas PUPR kini makin aktif memantau aliran air. Selain itu, kelurahan, pelaku usaha, dan masyarakat juga kami ajak bersama-sama menjaga kebersihan saluran,” ujarnya.

Ia pun kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tidak ada lagi sampah yang dibuang ke saluran air. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Beritajateng.id)

Exit mobile version