KUDUS, Beritajateng.id – Komitmen dalam melestarikan budaya lokal kembali ditunjukkan Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris.
Kali ini, ia bersama Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Burton menghadiri launching grup karawitan Kencana Laras di SD 1 Barongan, Kudus, Rabu, 22 Mei 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap langkah sekolah dalam mengembangkan seni tradisional sejak dini.
“Ini salah satu bukti bahwa SD di Kudus semuanya bergerak maju. Pelajar adalah generasi penerus bangsa, maka harus siap menjadi penerus pembangunan Kudus dan Indonesia,” tegas Bupati Sam’ani.
Ia pun berharap SD 1 Barongan terus melaju, bergerak, dan berprestasi, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam seni dan budaya.
Menurutnya, pelestarian budaya atau nguri-uri kabudayan seperti karawitan harus terus digalakkan.
“Nanti kita lihat situasi dan kondisi, bisa saja kita undang tampil di acara-acara Pemkab. Ini salah satu cara kita menjaga budaya kita,” tambahnya.
Kepala SD 1 Barongan, Nur Hadi, menjelaskan bahwa Kencana Laras diisi oleh siswa-siswi kelas 3, 4, dan 5. Grup ini menjadi ikon baru sekolah dalam bidang seni budaya.
Dengan latihan intensif selama dua bulan bersama pelatih dari Melura, anak-anak telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memainkan gamelan, termasuk membawakan lagu “Suwe Ora Jamu”.
“Ini murni inisiatif dari siswa dan dukungan dari wali murid. Tidak ada pungutan. Bahkan seperangkat gamelan merupakan sumbangan dari salah satu orang tua murid,” jelas Nur Hadi.
Latihan karawitan dijadwalkan setiap Sabtu siang hingga sore sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
Ke depan, ia berharap semua siswa dari kelas 1 hingga 6 bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini.
Selain sebagai sarana ekspresi dan pengembangan diri, karawitan diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi SD 1 Barongan sebagai sekolah pelestari budaya di Kabupaten Kudus.
Jurnalis: Mohammad Fahtur Rohman
Editor: Sekar S