Ratusan Pelajar di Kudus Rebutkan Tiket ke Porseni Tingkat Provinsi

Pelaksanaan kegiatan pembukaan Porseni tingkat MA se-Kabupaten Kudus di MAN 1 Kudus, Selasa (1/7). (Nisa Hafizhotus S/Beritajateng.id)

KUDUS, Beritajateng.id – Ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Kudus tahun 2025 resmi dimulai, Selasa, i Juli 2025. Ratusan pelajar akan bertanding untuk memenangkan kejuaraan dan mewakili Kudus ke tingkat Provinsi.

Pembukaan kompetisi tersebut diadakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa ratusan pelajar yang mengikuti lomba ini adalah siswa-siswi terbaik di madrasah masing-masing.

“Melalui ajang Porseni ini, saya mengajak kalian semua untuk mengobarkan semangat sportivitas, menjunjung tinggi kejujuran, kebersamaan, dan rasa saling menghargai. Karena lebih dari sekadar kompetisi, ini sebagai ruang belajar yang sangat penting di mana keterampilan motorik, kemampuan sosial, dan kecerdasan emosional kalian diasah dan dikembangkan,” katanya. 

Setelah seremoni pembukaan, peserta lomba dibagi ke dalam dua lokasi utama berdasarkan jenis cabang lomba. Untuk cabang olahraga seperti atletik sebelumnya sudah dilaksanakan terlebih dahulu karena terkendala tempat.

Sedangkan bola voli, tenis meja, dan badminton, pelaksanaan lomba dipusatkan di MAN 1 Kudus. Sementara cabang seni seperti MTQ, kaligrafi, pidato Bahasa Arab, dan pidato Bahasa Inggris berlangsung di MAN 2 Kudus.

Kegiatan Porseni ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana mempererat ukhuwah islamiyah antar siswa madrasah serta menumbuhkan semangat sportivitas dan kreativitas. 

Kegiatan ini menjadi momentum emas untuk menunjukkan bahwa madrasah tak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga dalam bidang olahraga dan seni.

“Siapapun yang menjadi juara dalam cabang olahraga yang diadakan ini akan maju ke Porseni tingkat provinsi yang nantinya akan terlaksana di Kabupaten Banyumas,” kata Suhadi.

Kepala MAN 1 Kudus, Taufik mengungkap bahwa keterlibatan madrasah ini bukan hanya soal penyelenggaraan teknis, tetapi juga komitmen untuk membangun ekosistem madrasah yang unggul dan aktif dalam berbagai lini.

“Para siswa diharapkan dapat mengembangkan bakat dan minat di bidang olahraga maupun seni dalam suasana kompetitif yang sehat dan mendapatkan juara sesuai dengan hasil yang terbaik,” ucapnya. 

Jurnalis: *Nisa Hafizhotus Syarifa
Editor: Utia Lil

Exit mobile version