KUDUS, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kudus akan melakukan pengaspalan ulang di sepanjang Jalan Sunan Kudus.
Hal ini lantaran jalan utama di pusat kota tersebut sering dikeluhkan pengendara karena kondisinya yang tidak rata sehingga dinilai membahayakan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus, Harry Wibowo mengatakan, pengaspalan ulang Jalan Sunan Kudus bakal dilakukan mulai pekan depan. Anggaran yang digunakan pun mencapai Rp 2 miliar dari alokasi dana cukai.
“Pengerjaan di Jalan Sunan Kudus itu akan dilakukan perataan dan penebalan supaya benar-benar rata. Kalau diratakan saja nanti justru tidak rapi karena di bagian selatan jalan itu lebih tebal akibat dulu dilakukan perbaikan drainase,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, perbaikan Jalan Sunan Kudus sebelumnya dijadwalkan mulai sebelum tanggal 17 Agustus 2025. Namun, karena banyak kegiatan masyarakat di jalan tersebut maka jadwal pengerjaan mundur.
“Karena kemarin saat 17 Agustus banyak kegiatan masyarakat jadi kami mundur pengerjaannya. Jadi mungkin pekan depan kita mulai action-nya,” katanya.
Harry mengatakan, perbaikan jalan diperkirakan dilakukan sepanjang 1 kilometer dengan ketebalan 7-8 sentimeter. Pekerjaan dilakukan mulai dari Jembatan Kali Gelis menuju ke barat sampai ke Perempatan Jember.
“Jadwal pengerjaannya sekitar tiga bulan. Jadi sebenarnya target pengerjaan selesai di akhir Oktober, tapi kami upayakan bisa selesai di pertengahan bulan September sebelum Hari Jadi Kudus,” ungkapnya.
Untuk menghindari kejadian aspal ambles seperti sebelumnya, pihaknya akan memastikan pengerjaan perbaikan jalan dilakukan dengan sebaik-baiknya.
“Kami sudah meminta rekanan atau kontraktor supaya diperbaiki dan diperkuat, sehingga saat pelapisan sudah aman tidak ambles lagi,” pungkasnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil